Notification

×

Iklan

Iklan

Pelantikan, KONI Cianjur Realistis Targetkan 15 Besar Hadapi Porprov 2026

4/22/2025 | 20:29 WIB Last Updated 2025-04-22T13:34:08Z


Ketua KONI Cianjur, Beny Rustandi mendampingi Bupati Cianjur dr Wahyu, usai pelantikan. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Bicara realistis saja, kalau targetan soal prestasi olahraga paling tidak Cianjur bisa masuk di pertengahan peringkat 15 atau 20 besar menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 nanti.

Hal tersebut tanggapan yang disampaikan Ketua KONI Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Beny Rustandi, usai pelantikanpengurus Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Cianjur masa bakti 2025-2029, di Pancaniti, Pendopo Pemkab Cianjur, Selasa (22/4/2025).

"Tentunya persiapan ini juga sangatlah mendesak. Tapi menginventarisir langkah pertama membentuk kelompok kerja," katanya, saat diwawancarai awak media.

Diketahui, pelantikan tersebut langsung oleh Ketua KONI Jawa Barat Muhammad Budiana yang dihadiri Bupati Cianjur, dr Wahyu, dan Wakil Bupati Cianjur, Ramzi.

Lebih lanjut Beny memaparkan apalagi dihadapkan pada persiapan Babak Kelualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 yang kalau menurut jadwal itu mulai Mei sekarang sampai Desember 2025.

"Nah! Itu akan dilaksanakan November 2026 dan sudah ada surat edaran langsung dari gubernur pada 9 April kemarin," terangnya.

Hal sama disampaikan Ketua KONI Kabupaten Cianjur, kalau tidak salah gubernur langsung mengeluarkan surat edaran kepada Bupati dan Walikota Jawa Barat ditebusannya kepada masing-masing, agar pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat menyiapkan kontingennya untuk mengikuti pada November 2026.

"Realistis berarti 22 tahun ke belakang Cianjur mudah-mudahan prestasi olahraga kembali kepada kejayaan," harapnya.

Lebih detail, Beny memaparkan, akan menginventarisir cabang olahraga (Cabor) yang memang sudah siap. Pertama ada tiga kategori yaitu unggulan, pembinaan dan cabor potensi. Artinya, akan meng-cluster apakah memang targetan masuk.

"Ya! Paling tidak di pertengahan dan hal ini sangatlah realistis. Begitu," bilangnya.

Ditanya, saat sambutan sampai menangis, Ketua KONI Cianjur ini mengakuii, jujur selaku orang Cianjur yang memang di dunia olahraga juga investasi tidak sebentar mulai dari tahun 1995 sudah aktif di cabor arung jeram, lalu berikutnya di IMI Jawa Barat sampa saat ini, artinya sudah berapa puluh tahun.

"Tapi saya sebagai warga Cianjur tidak bisa berkontribusi lebih. Nah! Termasuk di Porprov kemarin 2022 hanya bisa menyumbangkan medali perak," terangnya.

Diungkapkan dia, tentunya ketika dirinya dipercaya para cabor, menjadi Ketua KONI Cianju, tentunya ini menjadi momentum karena KONI ini menjadi pelaksana kebijakan pemerintah dalam bidang olahraga.

"Artinya momentum ini jangan disia-siakan. Makanya mari kolaborasi menuju prestasi bersama-sama," pinta Beny.

Sambungnya, beban ini tentunya sangat berat. Dan, kondisi sekarang berada ke-26 dari 27 kabupaten/kota.  Artinya kedua terakhir, sangat realistis ketika menjadi apa di daulat menjadi ketua KONI saya hitung-hitung masuk di 15 atau 20 besar.

"Mohon doa dan dukungannya dari semua pihak," ucap Beny.

Ia menambahkan mudah-mudahan kolaborasi melalui gotong royong untuk kerja sama, ada para OPD, insan media, pengusaha dan lainnya, itu bisa menyumbang, baik itu pikiran, tenaga bahkan materi atau ada

"Beban ini sangat berat. Tapi akan terasa ringan kalau kita pikul bersama-sama," tutup Beny.


Sementara itu, Bupati Cianjur dr Wahyu mengatakan harus realistis dengan keadaan sekarang yang memang ada hal yang memang menjadi keterbatasan dengan peringkat awalnya ke 26 dari kabupaten/kota tadi, Cianjur berada di posisi tengah.

"Ya! Cukup masuk akal juga sangat realistis," katanya.

Lebih lanjut, Wahyu menuturkan tapi yang penting telah melakukan segala usaha, bisa dilihat di sini mungkin banyak pihak-pihak yang teman-teman yang dulunya berseberangan, tapi dirangkul semuanya.

"Kita ingin maksimal di sini tidak melihat dari ke belakang," ujarnya.

Bupati Cianjur menyampaikan ingin ke depan olahraga Cianjur bisa menjadi lebih baik ke depan menjadi kebanggaan semuanya.

"Paling penting sudah berubah secara maksimal. Intinya menjadi kebanggaan masyarakat," pungkasnya. (Red)







×
Berita Terbaru Update