![]() |
Pengurus MKKS SMK Kabupaten Cianjur dilantik yang dihadiri Wakil Bupati Cianjur Ramzi. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Pelayanan pendidikan di Kabupaten Cianjur ada peningkatan, bagaimana bisa bersaing di masa kerja, dan SMK memiliki kompetensi sesuai kebutuhan - kebutuhan industri, jadi harus ditingkatkan lagi secara kontinyu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendididkan Wilayah VI, Jawa Barat, Nonong Winarni, saat diwawancarai awak media, usia pelantikan pengurus MKKS SMK, Kabupaten Cianjur, Kamis (17/4/2025).
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendididkan Wilayah VI, Nonong Winarni, saat diwawancarai awak media, usai pelantikan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (MKKS SMK) Kabupaten Cianjur, di Pancanti, Pendopo, Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, Kamis (17/4/2025).
"Artinya bagimana kemapuan - kemapuan siswa SMK bisa difasilitasi," katanya.
Masih ujarnya, maka itu saat ini kan momentum sangat bagus ketika ada pengurus MKKS SMK yang baru, itu harapannya berkoodinasi, berkomunikasi kemudian saling melengkapi, dan lain-lainnya antar sesama kepala sekolah (Kepsek).
"Nah! Artinya dalam rangka pelayanan terbaik di sekolah masing-masing," terang Nonong.
Kemudian, masih disampaikan Nonong, soal persaingan dengan PKBM , itu kan bisa jadi dari saingan siswa masuk. Begitu kan ya? Jumlahnya, menurutnya bagaimana tantangan perubahan tersebut harus disikapi, seperti disampaikan Wakil Bupati (Wabup) soal digitalisasi dengan tantangan perubahan, kebutuhan-kebutuhan pasar kerja disesuaikan oleh SMK masing-masing.
"Artinya kata bahwa bukan hanya bisa bersaing dengan jumlah siswa. Tapi bagaimana mengubah paradigma layanan kepada masyarakat," jelas Nonong.
"Artinya kata bahwa bukan hanya bisa bersaing dengan jumlah siswa. Tapi bagaimana mengubah paradigma layanan kepada masyarakat," jelasnya.
Diketahui, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (MKKS SMK) Kabupaten Cianjur kembali menggelar Musyawarah Anggota di Gedung Pertemuan Mardiyuana, Jalan Siliwangi, Cianjur (17/3).
Kegiatan tersebut menjadi ajang penting bagi kepala sekolah SMK se-Kabupaten Cianjur untuk menyusun program strategi kerja serta memilih Ketua MKKS untuk periode 2025 hingga 2028.
Ia menambahkan bagaimana mengubah paradigma pelayanan kepada peserta didik supaya mendapatkan kepercayaan dari orang tua jadi bisa tertarik masuk SMK.
"Jadi bagaimana bisa xmeningkatkan komiditas pelayanan. Supaya banyak calon peserta didik masuk ke SMK masing-masing berdatangan," tutup dan pesan Kepala KCD Wilayah VI, Jabar. (Red/*)