![]() |
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian cek tinjau langsung lokasi banjir. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pasca bencana banjir yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian cek tinjau langsung lokasi terdampak dan akan evaluasi izin bangunan menyalahi aturan.
Wahyu mengatakan diantaranya banjir yang merendam empat kecamatan yaitu Cianjur kota dan Mande. Tapi, kepungan banjir paling viral berdampak cukup parah di Kecamatan Karangtengah dan Sukaluyu.
"Nah! Selain puluhan rumah yang terdampak, banjir juga merusak infstruktur seperti jalan, mobil terbawa hanyut," katanya, Minggu (27/4/2025).
Selain itu, ujar Bupati Cianjur, bahkan pintu rumah jebol dan barang-barang di rumah hanyut.
"Air di ketinggian 2 meter sampai lebih hampir 7 meter," ucapnya.
Hal sama diungkapkan Wahyu, pihaknya telah cek ke lokasi dan menurunkan alat-alat berat dan dibantu dari TNI-Polri dan Damkar Cianjur untuk membersihan puing-puing dalam rumah maupun di luar rumah masyarakat yang terdampak banjir.
"Bersyukur saat bencana tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian harta benda saja," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Cianjur menyampaikan akan melakukan evaluasi dari izin-izin bangunan yang menyalahi aturan yang seharusnya lahan terbuka hijau.
"Artinya untuk pepohonan, pertanian. Namun, dialih fungsikan menjadi perumahan, proyek, pabrik dan lainnya," terang dia.
Bilangnya, progres untuk jangka pendek ini akan membersihkan puing-puing yang terdampak banjir dan normalisasi dari sejumlah sunga di Cianjur.
"Ya! Kedepannya akan membenarkan tanggul-tanggul jebol," ujar Wahyu.
Ia memohon bantuan kepada masyarakat, khususnya di Cianjur untuk membuang sampah pada tempatnya supaya aliran air lancar tidak terjadi pendangkalan.
"Mari sama - sama untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan," tutup Bupati Cianjur.
Diketahui, sebelumnya hujan deras mengguyur Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, selama berjam-jam pada Sabtu (26/4/2025) malam menyebabkan banjir yang merendam puluhan rumah, dan fasilitas umum rusak.
Terlihat, Bupati Cianjur dr. Wahyu Ferdian didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Komarudin langsung meninjau ke beberapa lokasi banjir. (Red)