 |
| Polisi ungkap kasus pembunuhan dan rudapaksa di kebun teh Cianjur. (Foto:Tangkapan layar video) |
SIGNALCIANJUR.COM- Kasus pembunuhan dan pemerkosaan, perogolan (rudapaksa) terungkap, saat ini pelaku pembunuhan yang menggemparkan masyarakat Cianjur diamankan, kini sudah ditangkap polisi, setelah lima hari buron.
Diketahui, pelaku pembunuhan dan rudapaksa SW (29), yang ditemukan tewas di perkebunan teh di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap MH (23), terduga pelaku, Jumat (31/1/2025).
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, sebelumnya hasil laporan jenazah SW ditemukan Minggu (26/1/2025). Sejak saat itu, MH melarikan diri dan menjadi buruan utama Satreskrim Polres Cianjur.
"Nah! Itu setelah pengejaran intensif selama lima hari, aparat kepolisian akhirnya berhasil meringkus," ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Cianjur menjelaskan lebih lanjut, bahwa penangkapan dilakukan di kawasan Kecamatan Sukaluyu sekitar pukul 10.00 WIB. Dan, diamankan kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB di wilayah Sukaluyu.
"Pelaku terpantau sedang berkeliling dengan mengendarai motor," ujarnya.
Hal sama diungkapkan dia, langsung oleh anggota diamankan dan sekarang dibawa ke Mapolres Cianjur untuk diperiksa. Pengungkapan kasus ini tidak lepas dari kerja keras tim forensik yang meneliti tujuh rekaman CCTV di berbagai lokasi.
"Mulai dari Jalan Pangeran Hidayatullah hingga kawasan Perkebunan Teh Cugenang," terang AKP Tono.
Dikatakan dia lebih detail, berbekal CCTV kita cek pergerakan pelaku dan mengidentifikasinya. Ada tujuh CCTV yang dicek, mulai dari Jalan Pangeran Hidayatullah hingga ke kawasan Perkebunan teh di Cugenang.
"Setelah identitas pelaku berhasil dikantongi, polisi langsung bergerak cepat untuk mencari keberadaannya," beber AKP Tono.
Sambungnya, selama lima hari pelaku ini berpindah-pindah tempat tapi masih di Cianjur. Dan tadi akhirnya berhasil oleh pihak kepolisian diamankan, dari pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya.
Terakhir, Kasatreskrim Polres Cianjur menambahkan sudah mengakui, dan dari pengakuannya juga dia melakukannya sendiri, saat ini polisi masih terus mendalami motif dan modus pelaku, jadi masih terus digali, dan masih dalami motif dan modusnya.
"Keterangan lengkap kita akan sampaikan segera setelah proses pemeriksaan selesai," pungkasnya. (Red/*)
