Notification

×

Iklan

Iklan

Papajar Sambut Ramadan, Ketua IKWI Cianjur: Tradisi Kearifan Lokal yang Tak Terlupakan

2/23/2025 | 22:34 WIB Last Updated 2025-02-23T15:51:48Z
Pengurus dan anggota IKWI dan PWI Cianjur papajar bersama. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM- Papajar merupakan suatu tradisi kearifan lokal masyarakat Sunda di Cianjur yang tak terlupakan untuk menyambut jelang datang bulan suci Ramadan tidak terasa segera tiba. 

Hal tersebut diungkapkan Ketua IKWI Cianjur Asriyanti, saat dikonfirmasi langsung di sela-sela papajar berlangsung, di gedung PWI, Jalan Siliwangi, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Minggu (23/2/2025).

"Nah! Tradisi ini biasanya untuk menyambut datang bulan suci Ramadan sering digelar sekitar satu hingga dua minggu sebelum tiba melaksanakan ibadah puasa," katanya.

Jelang Ramadan, hal sama diutarakan dia, biasa masyarakat di Cianjur memiliki tradisi papajar selalu digelar untuk mayor atau biasa disebut botram (makan bersama).

"Salah satunya di Kota Cianjur, Jawa Barat. Ini suatu tradisi yang tak pernah ditinggalkan berkelanjutan," ucap Titi.

Hal sama dipaparkan dia, masyarakat biasa melakukan tradisi yang disebut papajar. Dan, hal ini merupakan kebiasaan, seperti saat ini pengurus dan anggota PWI dan IKWI Cianjur, itu yang dilakukan sebelum melakukan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

"Istilah papajar yaitu mapag pajar kalau dalam bahasa Sunda. Artinya menjemput," terang Titi.

Tradisi tersebut, hal serupa masih tutur Ketua IKWi Cianjur, biasanya dilakukan dengan cara makan bersama atau hiburan ke tempat wisata misalnya.

"Tapi, hal itu tergantung maunya bagimana yang penting sudah papajar bersama dengan keluarga, sahabat atau rekan seprofesi kumpul bersama," imbuhnya.

Ia menambahkan, tujuan utama dari tradisi tersebut yaitu untuk menjalin silaturahmi juga, intinya sebelum memasuki Ramadan tiba, agar bisa saling memaafkan dan dibebaskan kesalahan terasa dan tidak terasa.

"Bila sudah papajar perasaan merasa lega," ucap dan tutup Tuti.

Sementara itu, Pembina IKWI Cianjur Umi Rinny mengatakan, papajar yaitu tradisi dilakukan menjelang Ramadan atau pada akhir bulan Syaban. Dan, tradisi tersebut dimeriahkan dengan acara makan bersama yang menjadi momen kebersamaan intinya.

"Ya! Sebelum menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan," tuturnya.

Masih dikatakan Umi Rinny, biasanya sekitar seminggu sebelum bulan melaksanakan ibadah puasa akan dimulai, rata-rata masyarakat sudah mulai bersiap untuk berkumpul, baik itu bersama sanak saudara, keluarga besar atau sahabat untuk papajar.

"Ya! Sangat cocok dan pas untuk ajang silaturahmi sebelum memasuki bulan suci Ramadan," katanya.

Sambungnya, namun bisa juga untuk memilih keluar rumah atau di kantor kerja, misalnya mencari tempat indah, damai, nyaman yang menyenangkan.

"Ya! Seperti halnya papajar ke curug, pantai, lalu pegunungan atau bisa juga di taman rekreasi lainnya," ujar Umi Rinny.

Terakhir, Pembina IKWI Cianjur menambahkan, menambahkan, bila ingin papajar semakin istimewa, mungkin kebiasaan masyarakat untuk tidak hanya berkumpul dan makan bersama saja, misalnya piknik bersama di tempat wisata.

"Piknik bisa diisi botram juga," pungkasnya.  (Red/*)

×
Berita Terbaru Update