 |
| Kantor Perum Bulog Subdivre Cianjur. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM - Soal ketersediaan stok beras cukup dan aman jelang Ramadan, Bulog Subdivre Cianjur sudah menyiapkan 3.000 ton untuk kebutuhan masyarakat menyambut selama bulan puasa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perum Bulog Subdivre Cianjur, Renato H, kepada awak media melalui keterangan tertulisnya, Senin (17/2/2025).
"Nah! Jumlah beras stok cukuplah untuk memenuhi kebutuhan jelang Ramadan nanti," imbuhnya.
Hal sama ujar Renato, bahwa pengadaan beras saat ini bersumber dari dua jalur, yaitu pengadaan dalam negeri dan luar negeri dengan komposisi masing-masing 50 persen. Tapi, mulai tahun 2025, seluruh pengadaan beras akan berasal dari dalam negeri.
"Jenis beras tersedia di Bulog Cianjur saat ini adalah beras medium," ujar dia.
Dia mengatakan lebih detail, bahwa dalam program gabah, harga gabah kering panen (GKP) ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram di lokasi dekat dengan jalan. Dan, pihaknya juga bekerja sama dengan petani, kelompok tani (poktan), dan gabungan kelompok tani (gapoktan) dalam penyaluran.
"Artinya memperlancar pengolahan gabah menjadi beras," kata Kepala Bulog Subdivre Cianjur.
Hal sama disampaikan dia, pihaknya melibatkan mitra dalam program kemitraan. Bahwa, mitra yang ingin bekerja sama diwajibkan memiliki dryer guna mengatasi kondisi iklim yang tak menentu.
"Adanya dryer, pengolahan tetap bisa berjalan meski dalam kondisi hujan," timpalnya.
"Selain dryer, mitra juga harus memiliki rice milling unit (RMU) untuk proses penggilingan gabah menjadi beras," terang Renato.
Ia menambahkan pihaknya juga terus menggiatkan program pengadaan beras dengan menyerap dua jenis hasil pertanian, yaitu gabah kering panen (GKP) dan beras.
"Harga penyerapan beras ditetapkan sebesar Rp 12 ribu per kilogram," tutup Kepala Bulog Subdivre Cianjur. (Sep/*)
