Notification

×

Iklan

Iklan

Proses KBM Dipastikan Aktif, Pasca Pohon Tumbang Rusak SDN Sukasari Campaka Cianjur

1/31/2025 | 12:48 WIB Last Updated 2025-01-31T05:50:44Z
Bangunan SDN Sukasari Campaka Cianjur dihantam pohon besar. (Foto: Istimewa)

SIGNALCIANJUR.COM- Pasca pohon tumbang hantam bangunan SDN Sukasari di Kampung Pasir Gajah, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, saat detik - detik peristiwa tersebut beruntung tidak ada korban jiwa, siswa hanya mengalami luka-luka saja, dan kegiatan belajar mengajar (KBM) dipastikan tetap aktif seperti biasa.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Pendidikan (Kordik) Kecamatan Campaka, Ai Mulyani, saat dikonfirmasi langsung awak media, Kamis (30//2025).

"Ya! Beruntung tidak korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dikabarkan ada beberapa murid eedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM), mengalami luka cukup serius harus dilarikan ke puskesmas setempat," katanya.

Hal sama diutarakan dia lebih lanjut, pada saat itu guru dan murid sedang KBM di dalam ruang kelas IV, kira-kira pukul 11.00 WIB atau 11.30 WIB, tiba-tiba ada pohon tumbang menimpa bangunan kelas tersebut.

"Adapun yang mengalami luka-luka saat ini sudah ditangani di puskesmas setempat," terang Ai.

Masih ujarnya, sebelumnya juga langsung gerak cepat dibawa ke puskesmas. Dan, telah berkoordinasi untuk laporan membuat surat atau berita acara untuk dilaporkan ke pihak kabupaten.

"Ya, mungkin sekarang pihak kabupaten sedang memproses bagaimana untuk penanganannya," jelas Ai.

Diungkapkan dia, tapi untuk penanganan siswa yang menjadi korban luka-luka, pihaknya akan berupaya sesegera mungkin mengobatinya hingga pulih kembali.

Sementara itu, ditanya tingkat kerusakan bangunan, Ai menyampaikan, bahwa bangunan yang terdampak bisa dikatakan parah lantaran ambruk dan bangku-bangku pun sepertinya tidak bisa digunakan lagi, bangunan tertimpa pohon besar itu adalah bangunan kelas IV.

"Bahkan sejumlah bangku juga mungkin tidak bisa digunakan lagi," bilang Ai.

Sambungnya, adapun upaya dilakukan untuk keberlangsungan KBM, pihaknya tengah mengajukan permohonan bantuan kepada kabupaten mencarikan tenda atau apa saja untuk menunjang proses KBM di sekolah tersebut 

"Tapi mungkin pihak kabupaten pun akan mencarikan dulu seperti apa bantuan yang akan diberikan," ujar Ai.

Ia menambahkan, proses pembelajaran pihaknya pastikan akan tetap berlangsung, seperti menggunakan bangunan yang lain secara bergiliran dan kalau memang ada tenda yang bisa dipakai akan digunakan untuk sementara waktu.

"Pembersihan batang dan ranting-ranting pohon yang jatuh menimpa bangunan kelas sudah," tutup Ai. (Red/*)




×
Berita Terbaru Update