Ketua Komisi III DPRD Cianjur, Igun Hendra Gunawan. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Pasca penanganan bencana pergerakan tanah, longsor dan banjir di Kabupaten Cianjur wilayah Selatan, Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur menyampaikan, tentunya mendorong serius percepatan penanganan dan sudah rapat bersama PUTR, DPKPP dan BPBD Cianjur.
Ketua Komisi III DPRD Cianjur, Igun Hendra Gunawan mengatakan, masih pendataan sudah selesai itu dua desa di Kecamatan Kadupandak, hanya tinggal menunggu keputusan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Artinya biaya pengeluaran yang akan gelontorkan," katanya, saat dikonfirmasi langsung awak media, Rabu (22/1/2025).
Masih ujarnya, pendataan sudah hampir 100 persen, hanya para beberapa dinas terkait menunggu survei dari BMKG. Seperti bantuan untuk rumah, lahan tersebut di lokasi harus disurvei dulu.
"Jadi tidak bisa serta merta sebelum ada rekomendasi dari BMKG," terang Igun.
Hal sama diutarakan dia, hanya tinggal yang tambahan saja yang menyusul begitu. Secara garis besar sudah selesai assessment oleh dinas terkait, soal anggaran belum mengetahui angka berapa belum ditanyakan lagi unit koordinasi.
"Bahkan mereka terkendala personel jadi bukan survei biasa tapi kajian serius," papar Ketua Komisi III DPRD Cianjur.
Hal sama diungkapkan dia, bahkan terakhir ditanyakan sekaligus mendorong beberapa dinas belum memberikan data.
"Kita mendorong untuk meninggalkan. Tapi tidak boleh sama BNPB, jadi laporan berita acara harus semua dinas terkait," jelas Igun.
Tadinya, masih disampaikan dia, ingin percepatan jadi lebih kepada prioritas pasca bencana rusak betul-betul konteksnya untuk kepentingan masyarakat (terhambat aktivitas) artinya tidak menunggu.
"Nah! Tapi tidak bisa karena data disampaikan itu harus satu kesatuan infrastruktur jalan, dari kesehatan yang rusak misalnya yang perlu diperbaiki.
"Artinya tidak bisa parsial atau bagian dari pada keseluruhan," tutup Ketua Komisi III DPRD Cianjur. (Red/*)