Notification

×

Iklan

Iklan

Dinas PUTR Cianjur Janji Prioritaskan Perbaikan Saluran Air dan Irigasi

1/04/2025 | 13:08 WIB Last Updated 2025-01-04T06:24:35Z

Kepala Dinas (Kadis) PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar. (SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Secara bertahap memprioritaskan perbaikan saluran air dan irigasi rusak dampak bencana longsor dan pergeseran tanah menerjang belasan kecamatan di wilayah Cianjur Selatan (Cisel), sehingga bisa kembali berfungsi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas (Kadis) PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, saat dikonfirmasi langsung awak media, Jumat (3/1/2025).

'Tantu menjadi prioritas kami soal perbaikan saluran air dan irigasi rusak akibat pasca bencana melanda," katanya.

Bahkan, kini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Cianjur sudah melakukan pendataan dan perbaikan cepat saluran irigasi yang rusak agar aktivitas pertanian tidak terganggu.

"Banyak menerima laporan rusaknya saluran irigasi dan sumber air," terang Eri.

Masih ujarnya, warga di sejumlah wilayah terdampak bencana termasuk di Kecamatan Takokak yang mana pembangunan dapat dilakukan dinas terkait di Pemkab Cianjur.

"Nah! Banyak saluran irigasi dan sumber mata air pertanian ambles dan hilang terbawa longsor," beber Kadis PUTR Cianjur.

Artinya, hal sama dijelaskan dia, membuat pihak kedinasannya sudah melakukan prioritas agar petani bisa menyelamatkan tanaman masuk proses pemeliharaan secara bertahap.

"Pasti sudah didata dan menjadi pelayanan utama kami," ucap Eri.

Seperti diketahui, terakhir Eri menyampaikan lebih lanjut, pasca pergeseran tanah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, membuat sumber air dan irigasi warga hilang akibat pergerakan tanah dan rusak parah terbawa longsor.

"Nah! Sehingga air tidak lagi mengalir ke perkampungan dan sawah petani warga setempat," terang dia.

Sehingga, masih dijelaskan Kadis PUTR Cianjur lebih detail, petani di sejumlah wilayah yang kehilangan sumber air untuk pertanian diminta bersabar sambil menunggu perbaikan dan penanganan dari dinas terkait.

"Terbatas anggaran membuat perbaikan dilakukan secara berangsur lagi proses," ucapnya.

Ia menambahkan tentu akan memprioritaskan semua namun secara bertahap karena terbatasnya anggaran serta saluran irigasi ada yang bisa diperbaiki dari APBD dan ada yang menjadi tanggungjawab provinsi juga.

"Tapi semua dipastikan akan diperbaiki," tutup Eri. (Sep/*)









×
Berita Terbaru Update