Perkampungan penduduk yang terdampak pergeseran tanah di Cisel. (Foto: Tangkapan layar video) |
SIGNALCIANJUR.COM- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cianjur sudah melakukan pendataan dan perbaikan cepat saluran irigasi rusak, pasca bencana longsor dan pergeseran tanah di wilayah Cianjur Selatan (Cisel) agar aktivitas pertanian tidak terganggu.
Hal tersebut disampaikan Kadis Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, saat dikonfirmasi langsung oleh awak media, Jumat (3/1/1025).
"Kami banyak mendapat laporan rusaknya saluran irigasi dan sumber air warga di sejumlah wilayah terdampak bencana termasuk di Kecamatan Takokak.
"Nah! Hal ini dimana pembangunan bisa dilakukan kedinasan kami," jelas Eri.
Ia memaparkan lebih lanjut, sebab banyak saluran irigasi dan sumber mata air untuk pertanian yang ambles dan hilang terbawa longsor sejak dua bulan terakhir untuk upaya melakukan prioritas.
"Artinya agar para petani bisa menyelamatkan tanaman masuk dalam proses pemeliharaan," terang Eri.
Terakhir Kadis Dinas PUTR Kabupaten Cianjur menambahkan pergeseran tanah terjadi di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak wilayah Cianjur Selatan (Cisel) membuat sumber air dan irigasi (DAS) warga hilang akibat pergerakan tanah dan rusak terbawa longsor.
"Nah! Sehingga air tidak lagi mengalir ke perkampungan dan sawah miliki para petani," tutupnya. (Sep/*)