Pasca peristiwa bangunan ruang kelas SDN Sukasari, Campaka, Cianjur dihantam pohon besar. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pasca peristiwa pohon tumbang, enam siswa kelas 4 di SDN Sukasari, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat harus dirawat secara intensif (sungguh-sungguh) karena kondisi mengalami luka-luka.
Diketahui, siswa tersebut menjadi korban karena mengalami luka akibat pohon tumbang menimpa ruang kelas, hingga rusak, Kamis (30/1/2025) kemarin.
Koordinator Pendidikan (Kordik) Kecamatan Campaka, Ai Mulyani, saat dikonfirmasi langsung awak media, Kamis (30//2025).
"Ya! Beruntung tidak korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dikabarkan ada beberapa murid sedang kegiatan belajar mengajar (KBM) mengalami luka cukup serius harus dibawa untuk dirawat ke puskesmas setempat," katanya.
Hal sama diutarakan dia lebih lanjut, pada saat itu guru dan murid sedang KBM di dalam ruang kelas IV, sekitar pukul 11.00-11.30 WIB, secara tiba-tiba ada pohon tumbang menimpa bangunan kelas tersebut.
"Adapun yang mengalami luka-luka sudah ditangani di puskesmas setempat," terang Ai.
Masih ujarnya, sebelumnya juga langsung gerak cepat dibawa ke puskesmas. Dan, telah berkoordinasi untuk laporan membuat surat atau berita acara untuk dilaporkan ke pihak kabupaten.
"Ya, mungkin sekarang pihak kabupaten sedang memproses bagaimana untuk penanganannya," jelas Ai.
Terpisah, Andri (40) warga setempat membenarkan, pasca kejadian tersebut terjadi setelah para murid masuk usai jam istirahat. Na! Secara tiba-tiba tidak lama setelah siswa berada di dalam ruangan pohon beringin di belakang sekolah tumbang akibat diterjang angin kencang.
"Nah! Hingga beberapa siswa di sekolah tersebut kabarnya sedang belajar menjadi korban luka-luka," katanya.
Masih ujar Andri, kejadian saat siswa baru saja masuk ruang kelas usai jam istirahat. Dan, tidak lama kemudian setelah siswa berada di dalam ruangan, mendadak pohon beringin ukuran besar tumbang hantam bangunan sekolah akibat diterjang angin kencang.
"Enam orang siswa yang berada di ruang kelas sekolah itu alami luka-luka," imbuhnya.
Andri menambahkan, tertimpa atap kelas akibat ranting pohon tumbang. Lalu, dari enam orang korban dua diantaranya mengalami luka berat yang sisanya empat orang mengalami luka ringan, kemarin juga para korban tengah dirawat di Puskesmas Campaka. Siswa luka berat mengalami cedera pada bagian kepala.
"Semuanya sudah ditangani secara medis," tutupnya. (Red/*)