Notification

×

Iklan

Iklan

Gudang Ban Bekas dan Peternakan Ayam di Mande Cianjur Diamuk Api

12/16/2024 | 14:37 WIB Last Updated 2024-12-16T07:50:53Z
Gudang transit ban bekas dan peternakan ayam di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terbakar. (Foto: Istimewa)

MANDE, SignalCianjur.com- Gudang transit ban bekas dan peternakan ayam di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diamuk si jago merah, pukul 08.30 WIB, Senin (16/12/2024).

Diketahui, informasi diterima puluhan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, terlihat langsung turun ke lokasi upaya memadamkan api yang masih menyala setelah 5 jam.

Kepala Bidang (Kabid) Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Wiharja, mengatakan pihaknya menerjunkan empat unit mobil pemadam dan dua unit tangki air untuk menangani kebakaran tersebut dan ada dua unit mobil pemadam bantuan dari puncak dan Kabupaten Bandung Barat. 

"Total personel yang diterjunkan mencapai 40 orang," katanya.

Masih ujar Hendra, hingga sekitar pukul 13.30 WIB, gudang ban dan peternakan tersebut masih dilalap api masih besar, petugas terus berusaha memadamkannya. Pemadaman cukup sulit.

"Ya! Pasalnya banyaknya bahan mudah terbakar," tutupnya.

Terpisah, Hendrik (45) pegawai peternakan dan gudang ban membenarkan api pertama kali terlihat dari gudang transit ban bekas yang ada di dalam kawasan peternakan ayam.

"Nah! Ban bekas mudah terbakar membuat api cepat membesar merambat ke tumpukan," katanya.

Terlihat, dalam video amatir warga di media sosial (Medsos) asap tebal pekat hitam menjulang tinggi ke langit cuaca mendung. Bahkan, kepulan asap tersebut nampak diketahui publik dari wilayah perkotaan Cianjur.

Hendrik menambahkan, api diketahui sudah membesar. Pegawai yang lain berusaha memadamkan, namun karena terbakar ban jadi sulit dipadamkan dan cepat merambat. Dan, api juga sudah merembet ke peternakan pembibitan ayam yang berada di dekat tumpukan ban bekas.

"Bukan hanya gudang ban bekas, tapi kandang juga sudah mulai terbakar," pungkasnya. (*/Red)



×
Berita Terbaru Update