Ketua PKS Kabupaten Cianjur Dadan Suryanegara. (Foto: Mamat Mulyadi/Jabar News) |
SIGNALCIANJUR.COM- PKS Kabupaten Cianjur menyikapi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon bupati dan wakil bupati berdasarkan C1 semua dari saksi, klaim paslon Wahyu -Ramzi unggul raih suara signifikan.
"Kemudian juga kita merekap dan akhirnya lahirlah tabulasi," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, Dadan Suryanegara, saat konferensi pers dengan awak media, Jumat (29/11/2024).
Artinya, masih disampaikan Dadan, laporan - laporan dari masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) ternyata menurut persi PKS, pemenang dalam pilkada saat ini adalah nomor urut 2 dengan angka 41,38 persen.
"Kemudian urutan kedua terbanyak nomor satu dengan jumlah meraih 39,03 persen," terangnya.
Hal sama diungkapkan Ketua DPD PKS Cianjur, lalu nomor urut 3 adalah 19,59 persen. Dan, hal ini hasil dari pada laporan setiap TPS di seluruh Kabupaten Cianjur, walaupun nanti itu diputuskan oleh KPU hasilnya.
"Tapi hal ini perlu disampaikan agar memang situasi dan kondisi kondusifitas di Cianjur," ajaknya.
Dadan memaparkan lebih lanjut, maka pihaknya sebagai pengusung nomor urut 3 yaitu paslon Denas - Efa, harus komitmen dan konsisten, bahwa yang menang itu adalah nomor urut 2, paslon dr. Wahyu -Ramzi.
"Hal tersebut menurut hasil C1," ucap dia.
Sehingga, Dadan berharap, mudah-mudahan sama dengan dari partai-partai yang lain dan TPS-TPS jadi bisa menjadi pembanding.
"Saya atas nama DPD PKS mengucapkan selamat telah dipercaya masyarakat paslon nomor urut 2," imbuhnya.
Dadan berharap, mudah-mudahan paslon Wahyu -Ramzi bisa mengemban amanah dan tanggung jawab untuk lima tahun yang akan datang.
Ditanya soal ucapan selamat kepada nomor urut 1, yaitu calon kandidat yang diusung PKS (Denas), ia menjelaskan, hal itu beliau menyampaikan belum berdasarkan data, makanya pihaknya saat ini konferensi pers berani untuk menyampaikan kepada publik.
"Nah! Siapa yang unggul dan tidak begitu," ujar Dadan.
Sambungannya, soal akan ada kolaborasi dengan paslon Wahyu -Ramzi, sebagai mana dunai politik dengan siapapun PKS ingin ada perubahan di Cianjur.
"Apakah kita gabung atau tidak yang jelas siap berkolaborasi dengan siapapun," ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur.
Lalu ditanya soal pengawalan suara, Dadan menjelaskan, saksi-saksi dari partainya dari mulai TPS dan sekarang di PPK tetap jaga supaya memang tidak ada perpindahan suara atau angka-angka.
"Saksi kita di PPK siap dengan bukti C1," pungkasnya. (Red/*)