FKUB Kabupaten Cianjur menyelenggarakan gelar budaya nusantara lintas agama. (Foto: Mamat Mulyadi/Jabar News) |
SIGNALCIANJUR.COM- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur gelar budaya nusantara lintas agama, menampilkan berbagai kesenian tradisional dari berbagai suku, etnis dan agama upaya mengembangkan kearifan lokal, di gedung Kodim 0608/Cianjur, Sabtu (30/11/2024).
Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, K.H. Choirul Anam, mengungkapkan maksud dan tujuan kunjungan kerja ke Kota Salatiga adalah untuk belajar merajut kerukunan, semangat kebersamaan dalam keberagaman yang ada, khususnya bisa diterapkan di Kabupaten Cianjur.
"Ini dalam rangka hari toleransi internasional. Hal ini sengaja diselenggarakan tugas dan fungsi FKUB," katanya.
Hal sama diungkapkan dia, keragaman yang ada di Indonesia ini dirajut semangat toleransi persaudaraan.
Maka itu, masih ujar Choirul Anam, Cianjur banyak sekali entis - entis di luar orang Sunda itu kontribusi sangat diperlukan masyarakat.
"Sehingga sengaja digelar acara seperti ini untuk mempererat hubungan persaudaraan dan kerukunan antar agama," ajak Ketua FKUB Kabupaten Cianjur.
Hal sama diutarakan dia, seperti diketahui tadi penampilan seni dan budaya memang berakar budaya dan keagamaan mulai dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dari Pasundan, Jawa, Madura, Bali, bahkan dari Nusatenggara Timur dan sebagainya.
"Kita harapkan ini pendekatan budaya dan agama saling menghargai, dan toleransi sehingga kondusifitas di Cianjur terjaga," harapnya.
Masih dipaparkan dia, pasca pilkada serentak di Cianjur ini melalui gelaran saat ini dengan pendekatan budaya bisa semakin sejuk, apapun hasil serahkan nanti hasil terakhir kepada KPUD Cianjur.
Lalu, ditanya yang terlibat di acara gelaran tersebut, diantaranya hadir Suku Sunda, Jawa, Madura, Sumatera ada Batak, Padang, ada Sriwijaya. Bahkan ada Bali, juga dari semua provinsi pun ada, dan lainnya.
Choirul Anam berharap, melalui kegiatan FKUB gelar budaya nusantara lintas agama bisa didukung penuh pemerintah (pasca pelantikan bupati yang akan datang,red) bisa ditingkatkan lagi, bantuan seperti di Bekasi Rp 1,4 miliar per tahun.
"Na! Lalu, di Kota Bogor bantuan mencapai Rp 1,2 miliar," ucap dia.
Ketua FKUB Cianjur menambahkan, tapi bukan soal itu yang penting kerja sama teman-teman kebersamaan bisa sukses dan lancar sesuai harapan acara saat ini.
"Semua etnis ada dan lintas agama termasuk Tionghoa bisa sukses dan lancar mendukung penuh," tandasnya. (Sep/*)