Notification

×

Iklan

Iklan

Empat Kali Gempa Getarkan Cianjur, Herman Suherman Berdoa Mengenang Bencana Bersama Warga Cugenang

11/21/2024 | 20:08 WIB Last Updated 2024-11-21T13:15:33Z
Calon Bupati Cianjur Herman Suherman bersama warga Cugenang, Cianjur berdoa mengenang pasca gempa bumi 21 November 2022. (Foto: Tangkap layar video)


SIGNALCIANJUR.COM- Mengenang pasca gempa bumi begitu dahsyat guncang Kabupaten Cianjur 21 Nopember 2022 dua tahun lalu, warga dikejutkan dengan empat kali gempa lagi, hari ini, Kamis (21/11/2024), siang.

Diketahui, berdasarkan data dari website BMKG telah gempa sebanyak empat kali, pertama pada pukul 08.17 WIB berkekuatan 1.7 Magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer berpusat di Cianjur.

Lalu gempa susulan kedua pada pukul 11.25 dengan kekuatan 2,7 Magnitudo dengan kedalaman 16 kilometer dengan pusat gempa di Kecamatan Cibeber.

Gempa susulan ketiga 11.27  berkekuatan 2,9 Magnitudo dengan kedalaman 16 kilometer berpusat di Kecamatan Cibeber.

Gempa susulan keempat pukul 11.28 WIB berkekuatan 2,7 Magnitudo dengan kedalaman 16 kilometer berpusat di Kecamatan Cibeber.

Calon Bupati H Herman Suherman pada saat gempa sedang menggelar doa bersama warga korban bencana gempa di Kampung Garogol, Desa Cibulakan ,Kecamatan Cugenang.

"Kita tadi lagi doa bersama mengenang bencana gempa yang membuat kita sedih, selain puluhan ribu rumah ambruk dan rusak, juga menelan korban meninggal dunia ratusan orang," kata H Herman Suherman pada wartawan.

Masih diungkapkan Herman, pada awal acara doa bersama, warga dikagetkan dengan gempa 1.7 Magnitudo tepat pukul 08.17 WIB.

"Semua kaget, karena tepat pada 21 Nopember dua tahun lalu terjadi gempa, tapi acara tetap dilanjutkan," ucapnya.

Paslon Bupati Cianjur nomor urut 1 ini menyampaikan lebih lanjut, acara doa bersama berjalan lancar, namun memasuki akhir acara terjadi lagi tiga kali gempa selama kurun waktu 3 menit.

"Selain kaget ada gempa susulan, juga warga sedih dan nangis mengingat bencana gempa dua tahun lalu," imbuhnya.


Terpisah, Ridwan (36) warga korban gempa di Kecamatan Cugenang mengaku kaget dan berlari keluar rumah saat terjadi gempa. Tentu, bila mengenang pasca gempa bumi sedih sekali.

"Ya! Ingin menangis kalau mengenang kejadian gempa tahun lalu pasti semua juga hal serupa," ucap singkat. (Sep/*)


×
Berita Terbaru Update