 |
| Rebel Bastard MC Indonesia Check Point Cianjur menggelar tournament basketball antar pelajar se-Kabupaten Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Rebel Bastard MC Indonesia Check Point Cianjur menggelar tournament basketball antar pelajar menjaring atlet berprestasi dan potensi se-Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, di gedung GGM, Jalan Ir. H Juanda, Penembong, Desa Mekarsari, Kabupaten Cianjur, selama dua hari, Sabtu (12/10/2024).
Life Member Rebel Bastard MC Indonesia Check Point Cianjur Andri Suryadinata mengatakan, lebih jelas pihaknya berkumpul gabung di club motor tua. Tujuan menyelenggarakan ini sebetulnya merubah paradigma ketika bicara komunitas motor itu selalu dianggap hal negatif.
"Bahkan club motor kita ini bukan hanya di Cianjur. Bahkan di luar negeri pun ada," bilangnya.
Masih ujarnya, saat ini pun kedatangan dari pusat semuanya respek. Artinya, ternyata club motor itu bisa menyelenggarakan kegiatan hal positif untuk masyarakat. Ya! Seperti sekarang melalui turnamen basket antar pelajar di Cianjur.
"Sehingga bisa tersalurkan bakat atau potensinya," terang Andri.
Hal sama masih diutarakan dia, dari dulu perlu diketahui Cianjur itu punya atlet. Mungkin sedikit agak terhenti, sehingga waktunya tancap gas menyelenggarakan turnamen basket antar pelajar ini.
"Kami di Cianjur yang digawangi Rebel Bastard MC Indonesia ini ingin memberikan pesan dan kesan hal positif," jelas Andri.
Jadi, hal sama disampaikan dia, jangan terkesan dipandang negatif tidak begitu berpendapat masyarakat club motor itu ugal-ugalan tidak begitulah.
"Intinya terbukti hari ini kami menyelenggarakan kegiatan hal positif melalui olahraga untuk pelajar," papar Andri.
Life Member Rebel Bastard MC Indonesia Andri Suryadinata memaparkan lebih lanjut, meskipun saat ini terobos atau gebrakan hal positif. Tapi ke depan secara berkelanjutan ingin ada event lebih besar gebyar, artinya bukan hanya digelar di Cianjur saja, event tingkat nasional ataupun internasional.
"Nah! Berhubungan dengan bibit atlet jadi kelasnya untuk SMP hingga SMA. Ada sekitar 42 tim basket antar pelajar antusias ikut," timpalnya.
Potensi sangat besar, Andri menambahkan, bisa menyumbangkan kalau misalkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) ataupun event yang lainnya Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) bisa melahirkan atlet berprestasi, kalau motor tua hobi yang tertunda. Dan, kebetulan juga pihaknya mengajak edukasi kepada kaula muda banyak pecinta motor tua, tapi kesannya takut begitu karena seperti ada lambang tengkorak dan sebagainya.
"Nah! Bukan begitu, dan buktinya tapi club otomotif kami ingin menyelenggarakan event hal positif secara kontinyu bukan hanya sekedar basket saja selanjutnya," pungkasnya. (Red/*)
