Sejumlah rumah dan warung terbakar api di Cugenang, Cianjur. (Foto: Damkar Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Kobaran api lahap habis bakar sejumlah rumah, dan warung sembako, di Jalan Raya Cibereum, Kampung Simpang RT 1/3, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pukul 12.40 WIB, Rabu (9/10/2024).
Diketahui, data pemilik masing-masing diantaranya Anip Supriatna (63), Eman (50), Edi Supriadi (40), dan Muhidin (41) warga setempat.
Anip Supriatna (63) warga setempat membenarkan penyebab yang diduga kejadian dari pembakaran sampah
"Nah! Itu perkiraan atau ditaksir kerugian Rp 600 juta," katanya.
Diketahui, tindakan petugas terima laporan (telepon) pukul 12:40 WIB. Dan, di lokasi pukul 13:00 WIB, jarak tempuh sekitar 14 kilometer. Dan, lamanya penanggulangan 1 jam 30 menit, jumlah personil 20 orang, lalu untuk kendaraan Dinas Pemadam (Damkar) 1 unit dari pos Cianjur 2 unit dari pos 3 Cipanas.
"Ikut membantu ditambah bantuan jajaran TNI-Polri, Redkar, retana dan unsur relawan lainnya di lokasi," kata Anip.
Informasi diterima, ada juga kebakaran diduga disebabkan arus pendek dari mesin pompa sehingga menghanguskan sejumlah rumah milik warga setempat.
Hal lainnya, pemilik salah satu rumah terbakar, Edi (42) warga setempat mengatakan api di duga dari arus pendek pompa air miliknya.
"Api berasal dari belakang saat diketahui itu sudah besar," katanya.
Masih ujarnya, kemungkinan sudah masuk ke dalam rumah. Dan, masih beruntung di dalam rumah tidak ada siapa-siapa saat detik-detik peristiwa tersebut.
"Api cepat membesar sehingga tidak ada barang sempat diselamatkan karena cepat merambat. Begitu kang," beber Edi.
Dirinya mengaku, tidak sempat menyelamatkan barang sebab api begitu cepat menyebar dan menghanguskan bangunan yang kebanyakan material masih berbahan kayu.
"Artinya mudah terbakar api," ucap Edi.
Saat itu, masih diutarakan dia, sangat panik dan berlari mencari anak-anak (keluarga) mungkin hanya bisa ata sempat menyelamatkan motor saja.
"Saya lari segera. Nah! Saat itu melihat api yang sangat cepat menyebar," ujar Edi.
Terakhir, ia menambahkan saat itu mencari anak-anak dan hanya sempat menyelamatkan motor, sekitar ada 6 rumah terdampak dari kebakaran kemungkinan dari arus pendek mesin pompa air milik salah satu warga.
"Ya! Berharap segera ada bantuan pemerintah melihat atau seperti diketahui kondisi kebakaran terjadi," tutup Edi. (Red/*)