Notification

×

Iklan

Iklan

Sampai Hati, Bayi Perempuan Dibuang Ibu Kandung di Haurwangi Cianjur

10/04/2024 | 19:10 WIB Last Updated 2024-10-04T12:21:46Z
Warga Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur dibuat geger penemuan bayi perempuan masih berlumuran darah, dan tali pusar belum putus. (Foto: Humas Polres Cianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Warga Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan masih berlumuran darah dan tali pusar yang belum putus pada pukul 1:30 WIB, Jumat (4/10/2024).

Eti Rohaeti (40) warga setempat membenarkan ditemukanya bayi mungil tersebut, diduga sengaja dibuang oleh ibunya karena hasil hubungan gelap.

"Nah! Awalnya terdengar suara tangisan bayi cukup keras," katanya.

 Masih ujarnya, disangka suara hantu. Setelah beberapa menit kemudian langsung keluar rumah diantar anaknya telah pintu dibuka terlihat bayi mungil tanpa kain sehari pun tergerak di atas tanah.

"Saya kaget dan berteriak meminta bantuan kepada tetangga terdekat warga sekitar rumah," ucap Eti.

Ia bercerita, tentu kaget menjerit minta tolong pada tetangga, tidak lama datang beberapa orang petugas piket malam di kampung itu dan bayi mungil langsung dibawa ke rumah bidan terdekat.

"Guna pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut," tutur Eti.

Sementara itu Kepala Desa Kertamukti Cepi Agustina menambahkan, adanya informasi dari Ketua RT/ RW dan warga, bahwa dini hari tadi warga dibuat geger menemukan bayi perempuan dan di sekitar banyak darah berceceran.

"Nah! Bahkan plasentanya masih ada," ucapnya.

Masih disampaikan Kades Kertamukti, saat itu pula bayi langsung dievaluasi dibawa ke dokter terdekat setelah selesai diperiksa kesehatannya.

"Maka bayi itu untuk sementara dirawat oleh keluarga ibu Cucun," imbuhnya.

Terakhir, ia menambahkan adanya hal itu pihaknya berterimakasih pada seluruh warga, Forkompincam Haurwangi dan warga sekitar yang telah ikut andil membantu peduli sosial dan kemanusiaan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Nah! Selain itu diharapkan yang membuang bayi segera ditemukan," tutup Kades Kertamukti. (Sep/*)






×
Berita Terbaru Update