Irjen TNI Letjen Muhammad Saleh Mustafa mewakili Panglima TNI membuka kegiatan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pemeriksaan (screening) jantung. (Foto: Kabidpenum Puspen TNI) |
JAKARTA, SignalCianjur.com- Irjen TNI Letjen Muhammad Saleh Mustafa mewakili Panglima TNI membuka kegiatan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pemeriksaan (screening) jantung, di aula Piere Tendean Satpamwal Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/10/2024).
Diketahui pelatihan kegiatan tersebut kepada Personel TNI/PNS, Nakes Medis dan Non Medis Mabes TNI yang merupakan kolaborasi TNI dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Sentra Medika dalam rangkaian Peringatan HUT Ke-79 TNI Tahun 2024, bertempat di Aula Piere Tendean Satpamwal Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/10/2024).
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam sambutannya yang dibacakan Irjen TNI menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan mengasah keterampilan dan memperkaya pengetahuan para personel agar mampu memberikan pertolongan pertama pada situasi darurat.
"Sehingga dapat menyelamatkan nyawa, baik dalam situasi penugasan maupun non-penugasan," katanya.
Masih dijelaskan dia, ada sebanyak 200 personel TNI akan mengikuti pelatihan ini, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar meningkatkan kemampuan.
"Artinya kita bisamenangani kondisi darurat," terang Panglima TNI.
Panglima TNI menyampaikan bahwa selain pelatihan Bantuan Hidup Dasar, juga diadakan kegiatan skrining jantung sebagai langkah preventif dan deteksi dini atas kondisi kesehatan jantung personel TNI.
"Kegiatan skrining jantung diikuti 100 perwira tinggi dari jajaran UO Mabes TNI," katanya , saat diselenggarakan di aula Gatot Subroto.
Diketahui pelatihan kegiatan tersebut kepada Personel TNI/PNS, Nakes Medis dan Non Medis Mabes TNI yang merupakan kolaborasi TNI dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Sentra Medika dalam rangkaian Peringatan HUT Ke-79 TNI tahun 2024.
Hal sama diungkapkan dia, langkah ini adalah bagian penting dari upaya kita untuk menjaga kesehatan para perwira tinggi, agar selalu berada dalam kondisi fisik yang optimal.
"Tentnya siap mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI kapan pun diperlukan," jelas Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Akhir sambutan, Panglima TNI berpesan untuk memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya, serta gunakan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh untuk mendukung tugas, baik dalam penugasan resmi maupun di luar penugasan.
"Keterampilan diperoleh bukan hanya akan bermanfaat bagi sesama personel TNI. Tapi juga bagi masyarakat luas," tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Wakil Meneteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono, Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, Dansesko TNI Marsdya TNI Arif Widianto, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Yeni Purnama, Deputi Bidkor Hanneg Menkopolhukam Mayjen TNI Rudi Syamsir, Waasrenum Panglima TNI Brigjen TNI Harvin Kidingallo, Waaskomlek Panglima TNI Brigjen TNI Indra Gumay Fitri, Dirut RSJPD Harapan Kita dr. Iwan Dakota serta undangan lainnya. (Red/*)