Kantor Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM - Peristiwa robohnya bangunan laboratorium komputer di SMPN 3 Tanggeung pada Jumat, 25 Oktober lalu, masih menunggu hasil laporan pemeriksaan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani, saat dikonfirmasi langsung awak media, Rabu (30/10/2024).
"Nah! Setelah menerima laporan tersebut, Irda akan melakukan pemeriksaan menyeluruh," katanya.
Lebih dari itu ia menyampaikan bahwa setelah mendapat informasi terkait insiden tersebut, pihaknya segera meminta klarifikasi dari Disdikpora Cianjur terkait ambruknya bangunan laboratorium SMPN 3 Tanggeung, Cianjur Selatan (Cisel).
"Disdikpora akan memberikan surat jawaban tertulis kepada kami," ujar Endan.
Ia memaparkan lebih lanjut, termasuk kronologis kejadian dan faktor yang menyebabkan bangunan tersebut roboh. Kini, pihaknya akan meneliti apakah terdapat kesalahan dalam spesifikasi bangunan atau masalah lainnya.
"Kami menerima informasi bahwa laboratorium itu dibangun 2022 dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). Dan, meminta kejelasan secara tertulis terkait hal ini," papar Endan.
Saat ini, masih hal sama dijelaskan Kepala Irda Kabupaten Cianjur, belum menerima jawaban tertulis dari Disdikpora. Tapi, Disdikpora Cianjur berjanji akan segera mengirimkan laporan tersebut.
"Ya! Setelah kajian internal selesai," janjinya.
Sambungnya, setelah mendapat informasi awal, pihaknya langsung mempertanyakan robohnya bangunan ini. Dan, akan melakukan klarifikasi menyeluruh karena pasti ada pihak perlu memberi keterangan terkait peristiwa tersebut.
"Setelah laporan tertulis diterima, Irda akan melakukan pemeriksaan khusus," jelas Endan.
Terakhir, ia menambahkan tapi, pihaknya kini masih menunggu konfirmasi tertulis dari Disdikpora Cianjur terlebih dahulu. Dan, DAK biasanya sudah diperiksa dalam laporan pemerintah daerah.
"Tapi kondisi fisik bangunan ini belum terlihat dalam laporan tersebut saat itu," tutup Endan. (Red/*)