Notification

×

Iklan

Iklan

Polres Cianjur Mediasi Pasca Bentrok Antar Ormas di Ciranjang, Begini Harapnya

9/03/2024 | 08:04 WIB Last Updated 2024-09-03T01:09:12Z
Polres Cianjur mediasi pasca bentrok organisasi masyarakat antara Organsiasi Masyarakat (Ormas) di Ciranjang. (Foto: Humas Polres Cianjur)
 
SIGNALCIANJUR.COM - Polres Cianjur sudah menggelar mediasi pasca bentrok organisasi masyarakat antara Organsiasi Masyarakat (Ormas) di Ciranjang di aula Sat Intelkam, Jumat (30/8/2024) lalu.

Mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, dan dihadiri oleh para pejabat Umutama Polres Cianjur serta ketua dan pengurus ormas yang bentrok.

Kapolres Cianjur menyampaikan bahwa masalah ini sudah selesai disini, tidak ada lagi aksi susulan dan sampai kapanpun tidak akan terjadi, masing-masing pihak harus bisa untuk menahan diri.

"Artinya bisa menjaga ketertiban karena hal ini bisa membuat kedua belah pihak menjadi negatif di masyarakat," katanya.

Penilaian itu dari masyarakat, ditegaskan Kapolres Cianjur, artinya bahwa mari kita sama-sama jaga Cianjur ini, dengan adanya ormas dan LSM tentunya di bentuk untuk Cianjur ini tenteram, nyaman lohjinawi." ucap Kapolres Cianjur.

"Nah! Ciptakan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat," ajaknya.

Kapolres Cianjur menjelaskan, untuk korban luka segera ditemui keluarga masing-masing dan tentunya belum ada laporan kepada pihak kepolisian, dan akan memproses apabila ada laporan apapun siapa masyarakat yang melapor akan ditindaklanjuti.

"Cukup ini yang terakhir apabila terjadi lagi akan kami proses," terangnya.

Lebih dari itu Kapolres Cianjur menyampaikan Cianjur akan ada agenda politik dan berharap situasi kondusif, lebih baik bergembira tidak boleh terjadi lagi.

"Kami bukanlah musuh masyarakat. Mari jaga cipta kondusif," timpalnya.

Terakhir, Kapolres Cianjur berpesan kepada para ketua ormas untuk mengintruksikan kepada anggotanya agar tidak ada lagi yang keluar dan pulang ke rumah masing-masing lalu istirahat.

"Nah! Supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," tutupnya. (Sep/Red)

×
Berita Terbaru Update