 |
| Wisata Papalidan di Desa Cikondang, Cibeber Cianjur. (Foto: Mamat Mulyadi/ JabarNews) |
SIGNALCIANJUR.COM - Wisata "Papalidan" merupakan salah satu permainan rakyat yang dimana tidak hanya anak-anak orang dewasapun bisa merasakan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa (Kades) Cikondang, Kecamatan Cibeber, Yana, saat dikonfirmasi langsung awak media, saat program Desa Manjur yang dikunjungi Bupati Cianjur H Herman Suherman, Selasa (17/9/2024).
"Nah! Wisata papalidan di desa kami menikmati suasana, terlebih naik perahu karet yaitu permainan anak-anak dan bisa bernostalgia ketika langsung menyentuh air sungai," jelasnya.
Masih disampaikan Kepala Desa Cikondang Yana, wisata papalidan sendiri merupakan sebuah permainan rakyat dimana tidak hanya anak-anak orang dewasapun bisa merasakan hal tersebut.
"Awalnya terinspirasi dari permainan atau kaulinan masa kecil yakni papalidan di sungai waktu dulu," ujar dia.
Jadi, hal serupa masih diutarakan Yana, melestarikan sungai atau aliran irigasi ini dengan dibersihkan terus diperindah juga dengan mengecatnya.
"Selain itu menjadi kebersihan sampah juga. Biar sungai tidak tercemar," ujar Kades Cikondang.
Sebetulnya ini destinasi wisata papalidan sempat terhenti, karena Covid 19. Sebelumnya lumayan antusias wisatawan yang mencoba papalidan ini. Dan, dulu pengunjungnya banyak, jadi karena Covid, istirahat dulu.
"Nah! Ini baru dibuka lagi sama pak bupati," papar Yana.
Lebih dari itu ia memaparkan, ini daerah aliran sungai (DAS) Cikondang, jadi pihaknya manfaatkan terlebih panjangnya itu 1 kilometer. Nanti sesuai perintah pak bupati, papalidan ini dijadikan destinasi wisata di Kecamatan Cibeber.
"Ya! Berkolaborasi satu sama lainnya yang ada menyesuaikan secara kontinyu," terang Yana.
Ia menyampaikan lebih lanjut, jadi kedepannya ada beberapa wisata yang bisa didatangi oleh wisatawan bukan hanya papalidan saja. Namun wisata lain sudah dikolaborasikan dengan wilayah desa lainnya karena setiap desa itu memiliki keunggulan tersendiri.
"Jadi bisa digali lagi potensinya berkelanjutan," ucapnya.
Sebetulnya ini, terakhir ia menambahkan sebagai bentuk memelihara sungai, apalagi kalau jadi wisata warga tidak akan membuang sampah ke sungai lagi, tentunya masyarakat akan menjaganya.
"Upaya untuk menjaga lingkungan juga sebagai wisata hiburan masyarakat," tutup Kades Cikondang, Kecamatan Cibeber. (Red/*)
