Notification

×

Iklan

Iklan

Penerjun Multinasional dan TNI Menari di Langit Banongan

9/03/2024 | 19:12 WIB Last Updated 2024-09-03T12:16:40Z
Helikopter CH-47 Chinook milik Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat, puluhan pasukan penerjun melaksanakan terjun bebas militer. (Foto: Kabidpeninter Puspen TNI)

JAWA TIMUR, SignalCianjur.com - Menggunakan helikopter  CH-47 Chinook milik Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat, puluhan pasukan penerjun melaksanakan terjun bebas militer atau military free fall sebagai bagian dari latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2024 di Banongan Situbondo, Jawa Timur, Senin (2/9/2024) kemarin.

Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Cba Tedi Rudianto mengatakan latihan military free fall ini dirancang untuk mengasah keterampilan para prajurit dalam melakukan terjun bebas dari ketinggian tertentu dengan presisi dan kecepatan yang tinggi.

"Latihan ini bagian dari rangkaian operasi amphibi," katanya.

Masih ujar Kabidpeninter Puspen TNI,  dimana selain pasukan pendarat marinir mereka diterjunkan dari langit untuk menyerbu sasaran musuh. Dan, pasukan TNI, US Army, dan tentara Jepang tersebut melakukan terjun bebas. 

"Itu dari ketinggian 12 ribu kaki," timpalnya.

Terakhir, Kabidpeninter Puspen TNI  menambahkan satu persatu pasukan penerjun keluar dari pesawat dan parasut penerjun  mengembang menari dan menghiasi angkasa Banongan.

"Nah! Hingga mendarat di drooping zone (DZ)," tutupnya singkat. (Red/*)




×
Berita Terbaru Update