Mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Cianjur, Hadi S, saat dikonfirmasi langsung awak media. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Kenapa berpindah haluan artinya loncat ke Paslon Nomor 2 Wahyu-Ramzi, tentunya tidak akan ada asap tanpa api, ada sebab akibatlah begitu.
Hal tersebut diungkapkan politisi dan kader DPC Demokrat Kabupaten Cianjur, Hadi Sutrisno, saat dikonfirmasi langsung awak media, Rabu (25/9/204) siang.
"Kenapa ini bisa terjadi karena ini memang tuntutan sejak sebelum Pilkada 2024," tegasnya.
Lebih detail Hadi membeberkan sebelumnya pemilih umum (Pemilu) Ketua DPC Partai Demokrat sudah dipanggil oleh Dewan Kehormatan (DK) DPD Provinsi Jawa Barat, pihak sudah bertemu bahkan hal sama dipanggil pula.
"Nah! Mengenai apa yang sudah beliau lakukan," ucap dia.
Mohon maaf, dipaparkan Hadi, dirinya salah satu yang mendukung, memperjuangkan, membela sampai ibu Lilis Boy menang dan terpilih menjadi ketua DPC Partai Demokrat Cianjur periode 2022-2027.
"Hanya dua orang yang membantu beliau total yaitu Jevernando berjuang untuk mendapatkan dukungan dari 10 PAC," terang Hadi.
"Hanya dua orang yang membantu beliau total yaitu Jevernando berjuang untuk mendapatkan dukungan dari 10 PAC," terangnya.
Hal sama diutarakan dia, itu pada saat Musyawarah Cabang (Muscab) lalu. Syarat minimal dukungan itu, H. Deni didukung oleh 25 melawan 1 suara.
"Nah! Saya yang berjuang," bilang Hadi.
Lebih dari itu ia menyampaikan sampai melatih beliau, soal persentasi, lalu bagaimana menyampaikan visi misi (beberapa kali) hingga akhirnya terpilihlah jadi ketua.
"Singkat cerita perjalanan berlanjut akhirnya dari waktu ke waktu yang dijanjikan di muscab," papar Hadi.
Terakhir, Hadi menambahkan pihaknya selalu mengingatkan setiap saat dan waktu. Dan, memang kelemahan beliau itu jujur saja komitmen yang tidak dipegang, seperti halnya janji mengenai kantor DPC, dan lainnya.
"Makanya saya sangat menyayangkan sekali. Dan, itu sudah masa lalu, irla sebab akibat kini berpindah haluan," pungkasnya.
Terpisah, sebelumnya Ketua DPC Partai Demokrat Cianjur Hj. Lilis Boy mengatakan ada yang mengklaim sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat dengan inisial HS, pengalihan dukungan dari paslon nomor urut 1 ke nomor urut 2 (Wahyu-Ramzi), serta dengan mencatut nama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) pak Agus Harimurti Yudoyono adalah upaya kebohongan publik.
"Nah! Sehingga kami memandang perlu adanya pernyataan pers untuk memberikan informasi yang sebenar-benarnya," katanya, saat konferensi pers di Sekertariat DPC Partai Demokrat Cianjur, Jalan Kh. Abdullah Bin Nuh, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pagi.
Masih ujarnya, dalam rangka memenuhi hak informasi publik didasari oleh kejujuran, kebanaran dan azas fair and balance, dengan mendasarkan kepada bukti- bukti dan fakta hukum.
"Sebagaimana garis kebijakan partai tentunya," ucap dan tutup Lilis. (Red/*)