Ketua RAPI Jabar Yaya, didampingi Ketua RAPI Wilayah 7 Cianjur Iedvhan Prima Putra. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) merupakan organisasi berdiri sejak era 80'an yang kini bertepatan HUT ke-29 wilayah 07 Cianjur.
Hal tersebut diungkapkan Ketua RAPI Provinsi Jawa Barat, Yaya D, saat dikonfirmasi langsung awak media, saat ditemui langsung di Sarongge Valley, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Minggu (28/9/2024).
"Nah! RAPI berkolaborasi bersama pemerintah menyebarluaskan informasi hingga ke pelosok," katanya.
Lebih dari itu ia menyampaikan hari ini bertepatan hari lahir RAPI 07 Kabupaten Cianjur. Dan, alhmdulillah banyak perkembangan anggota cukup banyak, terutama itu di Cianjur Selatan termasuk Utara juga.
''Agenda hari ini saya berharap untuk memberikan motivasi ke para anggota termasuk kegiatan positif," pesan Yaya.
Hal sama diungkapkan dia, kebetulan ketua wilayah pun sudah bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai instansi diantaranya PMI, BPBD, Basarnas, kepolisian, dan RRI juga.
"Kita konsen terhadap kemasyarakatan seperti halnya kebencanaan," ujar Ketua RAPI Jabar.
Dipaparkan dia, anggota pihaknya dari berbagai kecamatan support, semangat dan cukup baik, walaupun memang pihaknya soal berkomunikasi.
"Jadi kita membantu dalam kebencanaan di bidang komunikasi," imbuh Yaya.
Dibeberkan dia secara kongkret, RAPI di Cianjur cukup berkembang dan usia 29 juga meksipun dianggap masih remaja atau menginjak dewasa.
"Tapi dalam hal ini cukup meningkatkan," ucap Yaya.
Bahkan, masih dijelaskan, melalui pelatihan pun sudah dilaksanakan wilayah Cianjur ini untuk kegiatan -kegiatan kemasyarakatan.
"Jambore diisi melalui diantaranya penyerahan piagam penghargaan kepada para senior atau pendiri sejak dulu," jelas Yaya.
Ditanya jambore diisi, ia menjelaskan bahwa cukup banyak juga. Nah! Mulia hari ini pembukaan (pagi) dan Insya Allah mungkin nanti Minggu (29/9/2024) sore hingga Sekdis karena banyaklah.
"Itu penyerahan piagam penghargaan kepada senior atau pendiri (pelopor) di Cianjur. Dan, kegiaatan lainnya sifatnya sosial dan kemanusiaan," pungkasnya. (Red/*)