Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Radio Terapi, Dirut RSUD Cianjur: Segera Fasilitasi Cancer Center

9/24/2024 | 19:20 WIB Last Updated 2024-09-24T12:49:46Z
Bupati Cianjur, dan Dinkes, Cianjur, DLH, DSMPTPT serta investor membahas kerja sama pembangunan fasilitas cancer center. (Foto: Istimewa)


SIGNALCIANJUR.COM- Pembangunan fasilitas radio terapi di RSUD Sayang Cianjur awalnya menemui kendala pembiayaan. 

Hal tersebut diungkapkan Dirut RSUD Sayang Cianjur Irvan Nur Fauzi , saat dikonfirmasi langsung awak media, Selasa (24/9/2024).

"Nah! Tapi upaya dari Pemkab Cianjur sehingga menemukan kesepakatan dengan pihak pengusaha," katanya.

Lebih dari itu ia menyampaikan investasinya tinggi, Pemkab Cianjur dalam hal ini tidak terkejar. Sehingga bekerja sama atau Kerja Sama Operasi (KSO) dengan investor bergerak di bidang tersebut.

"Nilai investasinya hampir Rp 200 miliar. Dan, kerja sama investasi tersebut dilakukan dalam hal penyediaan alat kesehatan pemeliharaan dan pembangunan gedung," terang Irvan.

Masih ujarnya, untuk bangunan juga mereka yang bangun. Namun, akan dihibahkan kepada RSUD Sayang Cianjur dikeluarkan dari nilai investasi. Nantinya fasilitas radio terapi di cancer center akan memudahkan masyarakat Cianjur.

"Nah! Terutama pasien penderita berbagai jenis penyakit kanker selama ini harus pergi ke RS di luar kota demi kesembuhan," jelas Dirut RSUD Sayang Cianjur.

Hal sama diungkapkan dia, manfaat untuk masyarakat sedang menjalani radio terapi tidak lama mendapatkan pelayanan. 

"Karena waktu antrian panjang ada sampai dua bulan seperti di kota besar," ujar Irvan. 

Diketahui, sebelumnya Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) gandeng RSUD Cianjur bangun rumah singgah yang diresmikan bupati khusus untuk warga menderita penyakit kanker, Senin (23/9/2024) lalu.

Gagasan tersebut, terkahir Irvan menyampaikan Pemkab Cianjur memikirkan masyarakat khususnya di Selatan tentu inisiatif pemerintah punya tanah lalu berkomunikasi dengan Dinas Perkim, RSUD, DLH juga dengan Perumdam Cianjur.

"Ya! Akh6 kini tercapai pembangunan rumah singgah ini hampir 100 persen," tutup Dirut RSUD Sayang Cianjur. (Red/*)





×
Berita Terbaru Update