Notification

×

Iklan

Iklan

Realisasi Pertumbuhan IPM, Ini Karya yang Ditampilkan Student Kolektif Cianjur

9/09/2024 | 04:38 WIB Last Updated 2024-09-08T21:50:22Z
Student Kolektif gelar pameran apresiasi karya pelajar dan mahasiswa. (Foto: Signal Cianjur)

SIGNALCIANJUR.COM - Komitmen jelas, upaya apresiasi dinilai nihil merupakan suatu tantangan melakukan kerja kreatif meningkatkan rasa semangat berkarya dan menebar kebermanfaatan di kalangan kaum cendekia.

Hal tersebut diungkapkan selaku penata galeri pameran, Hilmi kepada awak media melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/9/2024).

Sementara itu, masih dipaparkannya, acara ini juga didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat wilayah VI, melalui surat himbauan dikeluarkannya cadisdik mengintruksikan kepada setiap sekolah untuk dapat mengirimkan karya peserta didiknya.

"Agar dapat ditampilkan di galeri," ucap dia.

Lebih dari itu ia menyampaikan terhitung lebih dari 50 karya dari pelajar dan mahasiswa sudah dipajang di area galeri.

Hal serupa dibeberkan Hilmi, sebetulnya kami berharap kepada setiap sekolah mengintruksikan peserta didik untuk datang di acara pameran tersebut .

"Artinya dapat lebih memeriahkan pelaksanaan," tambahnya.

Ia menyambungkan, acara ini juga sengaja diselenggarakan di Gedung Kreatif (GK) sebagai langkah pasti untuk mengaktivasi kegiatan. Agar tidak disangka gedung ini gedung kosong dan penuh hantu.

"Namun gedung berisi semangat dan cinta untuk berkarya membangun Cianjur," ujar Hilmi.

Terpisah, koordinator pusat Student Kolektif, Isma Maulana Ihsan mengatakan jika pelaksanaan kegiatan seyogyanya tidak hanya berisi pameran semata melainkan diisi oleh kegiatan seperti diskusi, mimbar bebas hingga artist talk.

"Sayangnya, pada momen pertama apresiasi karya pelajar ini," katanya.

Banyak konten acara tidak dapat terlaksana, hal yang sama dipaparkan dia, diskusi paralel dengan pihak legislatif daerah misalnya terpaksa batal karena bersangkutan masih berkegiatan dan kegiatannya molor.

"Kegiatan lain seperti mimbar ekspresi atau mimbar bebas pun terpaksa urung dilaksanakan," tutur Ihsan.

Masih papar dia, di mana di dalamnya berisi undangan sekaligus tantangan perihal kebudayaan dan apresiasi karya pelajar oleh calon pemimpin daerah dengan sangat terpaksa harus dibatalkan, mengingat satu dan lain hal.

Memang sebelumnya, diutarakan Ihsan lebih lanjut, telah terhembus kencang jika calon bupati dan calon wakil bupati Cianjur akan menghadiri kegiatan ini untuk dapat bertemu, menyapa dan mengapresiasi karya anak daerah.

"Meskipun demikian akhirnya menginformasikan hal tersebut tidak dapat dijabarkan," ucapnya.

Ruang ekspresi kebebasan berserikat, masih disampaikan dia, berkumpul dan mengeluarkan pendapat itu tidak sepenuhnya dapat dilakukan secara seratus persen ada rules-rules lain yang lebih elok dijaga lebih dapat menjaga keadaan tetap tenang. 

"Padahal, seperti Kang Denas, atau yang lainnya sangat ingin untuk datang," kata Ihsan.

Sampai dengan berita ini diturunkan, Ihsan masih enggan menyebut alasan tidak jadi datangnya para calon pemimpin daerah untuk dapat bertemu dan mengapresiasi karya pelajar se Kabupaten Cianjur.

"Tapi, yang penting kan acaranya berjalan, tujuannya tercapai, meski substansi lainnya urung terlaksana," tutup Ihsan.

Diketahui, kegiatan student kolektif tersebut salah satu komunitas mahasiswa dan pelajar Cianjur menggelar pameran apresiasi karya pelajar dan mahasiswa di gedung Kreatif Cianjur dari tanggal 6 hingga 8 September 2024. 

Sementara itu, acara ini diikuti oleh berbagai kalangan dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, Sabtu (7/9/2024) lalu. (Sep/*)



×
Berita Terbaru Update