Sidang terbuka wisuda sarjana dan magister Unsur Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Rektor Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno kembali menganugerahkan ijazah kepada 670 lulusan.
Priyatno mengatakan, Unsur Cianjur dari waktu ke waktu terus meningkatkan kualitas dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi maupun meningkatkan sarana dan prasarana. Pada tahun 2024 Unsur meraih Akreditasi "B" dan ada 17 program studi strata 1 dan strata 2, satu program studi yang terakreditasi "A" yaitu Program Studi Ilmu Hukum, 11 Program Studi terakreditasi B, 2 Program Studi terakreditasi "Baik Sekali" dan 2 Program Studi Terakreditasi "Baik".
"Pada tahun 2024 sesuai pengembangan telah terbit izin operasional untuk pembukaan Program Studi baru Magister Pendidikan Jasmani Nomor: 472/E/O/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Jasmani Program Magister pasa Universitas Suryakancana," katanya.
Diketahui, terdiri dari 35 orang bergelar Magister dan 634 orang bergelar Sarjana, dari 35 orang lulusan bergelar Magister, 26 orang lulusan bergelar Magister Ilmu Hukum dan 9 orang lulusan bergelar Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Sementara itu, rincian 634 orang lulusan terdiri dari 146 bergelar Sarjana Hukum, 133 lulusan bergelar Sarjana Pendidikan, 112 lulusan bergelar Sarjana Pertanian, 99 lulusan bergelar Sarjana Teknik dan 145 lulusan bergelar Sarjana Ekonomi. Ada 15 lulusan terbaik tingkat Universitas Suryakancana, dan Wisuda tahun ini dilaksanakan di Grand Agra Hotel Cipanas.
Lebih lanjut ia menjelaskan Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur mempunyai visi, 2036 menjadi perguruan tinggi unggul pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keagamaan melahirkan sumber daya manusia (SDM).
"Artinya siap menghadapi perubahan global," ujarnya saat sidang terbuka wisuda sarjana dan magister Universitas Suryakancana (Unsur) ke XXIII Tltahun akademik 2023-2024, Selasa (20/8/2024).
Artinya, Priyatno memaparkan lebih lanjut, masih disampaikan mewujudkan visi tersebut, ada misi akan dijalankan menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia kompetitif, beriman, bertaqwa dan berahlak mulia," katanya.
Masih ujarnya, menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan keagamaan. Dan, menyelenggarakan pengabdian masyarakat sebagai perwujudan dan tanggung jawab sosial Universitas.
"Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri serta lembaga," terang Priyatno.
Lebih dari itu ia menyampaikan baik pemerintah maupun swasta dalam rangka pengembangan universitas. Selain itu, menyelenggarakan tata kelola Universitas yang baik dalam rangka memupuk kepercayaan publik terhadap universitas.
"Mengacu pada visi tersebut serta menyikapi dinamika perubahan lingkungan," ujar Priyatno.
Hal sama diutarakan dia, seluruh pimpinan fakultas untuk terus melakukan perbaikan berkesinambungan (continuous improvement) dalam pengelolaan program dan sumber daya, terus mengawal perubahan serta menggulirkan transformasi unsur menjadi perguruan tinggi otonom, akuntabel dan transparan.
"Suatu hal menggembirakan adalah tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap unsur," papar Priyatno.
Hal ini, masih hal sama disampaikan dia, diindikasikan dari tingginya minat masyarakat menempuh pendidikan tinggi di unsur tahun ini menerima lebih kurang 1.000 orang mahasiswa baru. Dan, kepercayaan masyarakat terhadap Unsur juga perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan dengan cara meningkatkan pelayanan di berbagai bidang sesuai Tridharma Perguruan Tinggi.
"Unsur juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada 2023-2024 ada 4 orang dosen yang telah mendapatkan gelar Doktor," terang Priyatno.
Sehingga, ia menambahkan lebih jauh, saat ini jumlah dosen bergelar Doktor berjumlah 53 orang. Dan, di samping itu tercatat tidak kurang dari 25 dosen UNSUR sedang melanjutkan pendidikan doktor di dalam negeri, dalam bidang sertifikasi dosen.
"Sampai saat ini telah tercatat 94 orang dosen sudah tersertifikasi," tutup Priyatno. (Red/*)