Notification

×

Iklan

Iklan

Aksi Cipayung Plus Alasan Mosi tak Percaya kepada DPRD Cianjur, Begini Pernyataan Sikapnya

8/26/2024 | 18:47 WIB Last Updated 2024-08-27T00:46:12Z
Mahasiswa tergabung Cipayung Plus unras kembali geruduk gedang DPRD Cianjur. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM - Puluhan mahasiswa tergabung dalam Cipayung Plus Kabupaten Cianjur menggelar aksi unjuk rasa (Unras) kembali di depan gedung DPRD Cianjur, Senin (26/8/2024).

Diketahui, pantauan di lapangan mahasiswa tergabung Cipayung Plus tersebut diantaranya dari HMI, PMII, GMNI, HIMA PERSIS, IMA AMS, IMM, dan KAMMI, minta kejelasan tindak lanjut soal penolakan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada dan mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua HMI Kabupaten Cianjur Henda Rosadi mengatakan tadi yang hadir terima hanya beberapa faksi. Dan, Forkopimda pun hal sama, itu diwakilkan.

"Nah! Maka kami dari OKP Cipayung Plus akan terus menggaungkan perjuangan," katanya.

Hal sama diutarakan dia, sehingga piagam demokrasi ini bisa disepakati. Dan, saat ini teman memberikan sikap mosi tidak percaya kepada para anggota DPRD, dan Forkompinda Cianjur.

"Maka akan terus menggelar aksi berikutnya," ujar Henda.

Ditanya alasannya soal mosi tidak percaya, ia menegaskan memang sebelumnya dan sebetulnya surat pernyataan yang telah digelar pada sidang rakyat Jumat (23/8/2024) itu kan DPRD akan memfasilitasi semua elemen yang ada di piagam deklarasi.

"Tapi pada kenyataan dan fakta di lapangan tidak hadir semua. Maka itu mosi tidak percaya pada DPRD," jelas Henda.

Hal sama diungkapkan dia, bahkan diwakilkan oleh Kesbangpol dan fraksi-fraksi pun gak hadir semuanya. Soal piagam demokrasi ini tidak akan bacakan karena kenapa mereka pun tidak memfasilitasi mahasiswa, untuk teman-teman semua soal piagam demokrasi ingin disepakati dan dibacakan maka hadirkan elemen semua yang ada.

"Kami sudah berkoordinasi dan konfirmasi kepada DPRD memanggil pihak - pihak terkait dalam piagam demokrasi," terang Ketua HMI Kabupaten Cianjur.

Terakhir, ia menambahkan piagam demokrasi ada tiga poin tentunya, dan akan berlanjut untuk aksi bila tidak digubris atau disepakati.

"Kami akan membawa massa lebih banyak lagi dari saat ini. Sehingga perjuangan ini tidak sia-sia," tutup Henda.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur sementara, Asep Iwan Gusniardi megatakan sudah memfasilitasi. Bahkan pada datang dengan Forkopimda, soal tuntutan teman-teman mahasiswa diaspirasikan.

"Nah! Bahkan tuntutan disampaikan mereka belum tahu seperti apa isinya," katanya.

Dijelaskan dia, keinginan sesuai harapan tapi mau bagaimana lagi seperti itu tanggapannya. Dan, mudah-mudahan ini menjadi hari baik buat semuanya itu saja.

"Ya! Berharap maksud baik dan yang terbaik buat kita yang terbaik semuanya," ujar Asep Iwan.

Lebih dari itu ia menyampaikan soal RUU itu sudah selesai semuanya tidak ada revisi apapun dari pusat, jad segala macam sudah  klier begitu.

"DPR RI sudah mencabut RUU, dan segala macamnya tidak ada hal-hal yang lainnya," terang Asep Iwan.

Dia menambahkan tuntutan mahasiswa ada piagam demokrasi informasi tapi belum tahu apa isinya dan seperti apa.

"Artinya mudah-mudahan tidak menjadi hal buruklah untuk kita semuanya," tutup Ketua DPRD Cianjur sementara. (Red/*)


×
Berita Terbaru Update