Notification

×

Iklan

Iklan

Upacara Bendera 17 Juli 2024: Panglima TNI Peringatkan Ancaman Siber dan Judi Online

7/18/2024 | 09:36 WIB Last Updated 2024-07-18T02:58:10Z

Mabes TNI upacara bendera 17 Juli 2024, di Lapangan Gedung B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta. (Foto: Kabidpendum Puspen TNI)

JAKARTA, SignalCianjur.com- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar upacara bendera 17 Juli 2024, dengan Inspektur Upacara Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI Mayjen Harfendi diikuti para prajurit dan PNS di lingkungan Mabes TNI, di Lapangan Gedung B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/07/2024) kemarin.

Saat sambutannya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan oleh inspektur upacara, menyampaikan kondisi geopolitik global dan regional belum menunjukkan tanda-tanda perubahan yang signifikan pada awal semester ke-2 tahun 2024.

"Perkembangan ancaman juga semakin dinamis yang ditandai dengan ancaman siber pada Pusat Data Nasional (PDN) baru-baru ini," katanya.

Masih ujarnya, hal ini tentunya juga akan berdampak terhadap kerentanan pada infrastruktur digital milik TNI, apabila tidak dimitigasi dengan baik.

"Saya mengharapkan, dengan adanya peristiwa serangan dan ancaman siber belakangan ini, hendaknya menjadi pemicu kita bersama untuk mengevaluasi bahwa tantangan global semakin dekat dalam kehidupan masyarakat saat ini," pesan Panglima TNI Mayjen Harfendi.

Lebih lanjut, Panglima TNI juga menekankan maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum prajurit di lingkungan TNI yang merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat.

"Saya perintahkan agar Keluarga Besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI," tegas Panglima TNI.

Panglima TNI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan loyalitas seluruh Prajurit dan PNS TNI dalam rangka mewujudkan TNI yang PRIMA. 

"Khusus bagi prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas untuk misi PBB dan di wilayah rawan konflik Papua serta pengamanan wilayah batas negara," timpalnya.

Terakhir, Ia berpesan agar tetap semangat dan bekerja dengan niat ibadah, loyal, tulus dan ikhlas.

"Ya! Artinya dalam melaksanakan," tutup Panglima TNI. (Red)



×
Berita Terbaru Update