Notification

×

Iklan

Iklan

Tragis, Seorang Muadzin Ditemukan Tewas Gandir di Cibeber

7/18/2024 | 20:22 WIB Last Updated 2024-07-18T14:16:49Z



SIGNALCIANJUR.COM-  Entah ada pikiran dan persoalan apa, Muhamad Yunus (24) seorang pemuda lajang dikenal baik dan juga kerap menjadi seorang Muadzin di Masjid, nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri (Gandir), Kamis (18/7/2024).

Muhamad Yunus adalah seorang muadzin di Masjid Jami An Nur dekat rumah, di Kampung Nagrog, Desa Cipetir Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui, mayat Yusnus ditemukan pertama kalinya oleh seorang warga yang sedang mencari rumput sekitar pukul 08.00 WIB dengan kondisi menggantung di dahan pohon alpukat di kebun milik warga.

Anggota kepolisian dari Polsek Cibeber, Polres Cianjur segera menuju lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi mayat korban bersama petugas medis dari Puskesmas Cibeber serta anggota PMI.

Tim Inafis Polres Cianjur lakukan olah TKP,  mayat pun segera dievakuasi oleh anggota Polisi dibantu anggota PMI serta warga sekitar.

Menurut Mustopa (27) warga setempat mengatakan, korban diduga alami gangguan setelah mengalami kecelakaan beberapa bulan silam.

"Almarhum yunus, dulu bekerja. Namum setelah kecelakaan dia mengalami pendarahan di otak," katanya.

Jadi, lebih lanjut ia mengungkapkan, tidak bekerja, setiap harinya hanya menjadi muadzin di Masjid dekat rumahnya.

"Jujur saja tidak menduga. Nah! Itu baru kemarin sore saya berbincang dengan beliau (almarhum)," ujar Mustopa.

Hal sama masih diutarakan dia, dirinya berbincang sama almarhum, waktu mau sholat Azhar, malah dia yang adzan dan komat juga.

"Hingga berjamaah sholat berjamaah sama saya," ucap Mustopa.

Terpisah, dr. Nina mengatakan dari hasil autopsi luar oleh Tim Inafis Polres Cianjur bersama dokter umum dari Puskesmas Cibeber, korban dinyatakan murni bunuh diri, artinya tidak ada hal atau kontek lain.

"Tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban, sementara pihak keluargapun menerima meninggalnya korban," terang salah satu dokter di Puskesmas Cibeber. (*)


Pihak kepolisian dari Tim Inafis Polres Cianjur evakuasi jasad warga yang gandir di Cibeber, Cianjur. (Foto: Polsek Cibeber)





×
Berita Terbaru Update