Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Pasien Kanker, Begini Bilang Direktur RSUD Sayang Cianjur

7/22/2024 | 23:18 WIB Last Updated 2024-07-22T16:22:43Z
Kantor RSUD Sayang Cianjur, Jawa Barat. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur selama satu tahun terakhir telah memberikan pelayanan maksimal terhadap ribuan pasien penderita kanker setiap tahun jumlah terus meningkat

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Fauzi, saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp, Senin (22/7/2024).

"Nah! Sejak RSUD Sayang Cianjur membuka layanan pengobatan kanker tahun 2021 hingga kini 2024, nah sudah memberikan pelayanan terhadap hampir ratusan orang pasien," katanya.

Masih ujarnya, ada meningkat menjadi ratusan orang dan 2023 sampai ribuan lebih dengan berbagai macam kanker didominasi kanker payudara, kemungkinan akan bertambah, tapi berharap jangan sampai masyarakat bisa selalu sehat.

"Sehingga berbagai pelayanan terkait pasien kanker terus ditingkatkan," terang dr Irvan.

Ia menjelaskan, jumlah penderita kanker yang tercatat setiap tahun, belum mewakili keseluruhan karena banyak yang tidak memeriksakan diri

"Nah! Atau memilih berobat ke rumah sakit di luar Cianjur," ucapnya.

Terakhir , Direktur RSUD Sayang Cianjur ini menambahkan pihaknya menilai dengan banyaknya pasien memeriksakan diri ke RSUD Cianjur, membuat pihak rumah sakit dapat lebih meningkatkan pelayanan.

"Ya! Terutama  pasien penderita kanker yang selama ini datanya sulit didapat karena masyarakat memilih upaya lain," pungkasnya. (Red)

########

Soal Kanker, Dirut RSUD Sayang Cianjur: Penting untuk Periksa Kesehatan


SIGNALCINJUR- Bersama dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menggencarkan sosialisasi pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi, saat ditemui di meja kerja, Senin (22/7/2024).

"Ya! Terutama perempuan ketika mendapati benjolan di tubuhnya terutama payudara," ucapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sehingga saat ini banyak yang datang untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan.

Masih ujarnya, seiring dengan seperti halnya "Hari Kanker Sedunia" yang jatuh pada 4 Februari mengusung tema "Close the Care Gap" penanganan terhadap pasien kanker tidak boleh ada kesenjangan.

"RSUD Sayang sudah dapat menangani kanker melalui pengobatannya berupa operasi, kemoterapi dan hipnoterapi," terang dia.

Sedangkan untuk radioterapi pihaknya masih mengirim sampel data atau hasilnya ke Rumah Sakit di Bandung, sehingga pihaknya mengimbau warga yang menemukan gejala kanker di tubuhnya dapat segera datang ke RSUD Sayang guna mendapat pelayanan pengobatan.

Terakhir, ia menambahkan deteksi dini kanker itu perlu dilakukan terutama kaum perempuan jangan sampai datang terlambat, kalau stadiumnya sudah tinggi penanganannya.

Nah! Lebih susah dari saat datang masih dalam stadium satu dan stadium dua," tutup dr Irvan Nur Fauzi. (Red)




×
Berita Terbaru Update