 |
| Bupati Cianjur H Herman Suherman. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Cianjur tengah adn akan geber program ketahanan pangan salah satunya meningkatkan hasil produksi pertanian.
Hal tersebut dijanjikan Bupati Cianjur H Herman Suherman, saat ditemui langsung di kegiatan program "Desa Manjur" di Kecamatan Bojongpicung, Rabu (31/7/2024).
"Nah! Sehingga saat kemarau lahan yang selama ini terlantar tetap dapat ditanami secara berkelanjutan," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Pemkab Cianjur memberikan berbagai bantuan untuk petani dalam upaya meningkatkan produksi pertanian agar ketahanan pangan di Cianjur tetap terjaga.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Pemkab Cianjur memberikan berbagai bantuan untuk petani dalam upaya meningkatkan produksi pertanian agar ketahanan pangan di Cianjur tetap terjaga.
"Ya! Hal itu termasuk memberikan bantuan alat pertanian dan bantuan modal," ucap Herman.
Masih dipaparkan orang nomor satu di Kabupaten Cianjur ini, sepanjang 2024 Pemkab Cianjur melalui dinas terkait telah membangun puluhan sumur bor untuk membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih dan air untuk pertanian.
Masih dipaparkan orang nomor satu di Kabupaten Cianjur ini, sepanjang 2024 Pemkab Cianjur melalui dinas terkait telah membangun puluhan sumur bor untuk membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih dan air untuk pertanian.
"Prioritas wilayah yang kerap kesulitan saat kemarau panjang. Artinya yang regan kekeringan," ujar Bupati Cianjur.
Ia menyampaikan lebih lanjut, termasuk memberikan bantuan pompa air guna memudahkan petani di lahan tadah hujan agar tetap menghasilkan produksi terutama palawija dan tanaman pangan lainnya.
Ia menyampaikan lebih lanjut, termasuk memberikan bantuan pompa air guna memudahkan petani di lahan tadah hujan agar tetap menghasilkan produksi terutama palawija dan tanaman pangan lainnya.
"Jangan salah itu tentu memiliki nilai ekonomi tinggi seperti kacang, kentang, tomat, cabai dan lainnya," timpal Herman.
Ia menyampaikan terakhir, Pemkab Cianjur membangun 42 sumur bor di sejumlah kecamatan yang menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau atau yang zona rawan kekeringan.
"Hal tersebut guna meningkatkan hasil pertanian dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga juga," tutup Bupati Cianjur. (Red)
