Notification

×

Iklan

Iklan

Persempit Ruang Judi Online, Disdikpora Cianjur Akan Lakukan Hal Ini kepada Guru

7/18/2024 | 09:21 WIB Last Updated 2024-07-18T02:55:20Z
Kadisparpora Kabupaten Cianjur Ruhli. (Foto: Istimewa)


SIGNALCIANJUR.COM- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bukan hanya handphone siswa saja akan dirazia, tapi milik guru, guna mempersempit ruang lingkup pecandu judi online di satuan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudi, mengatakan, perihal penanganan kasus judi online, terjadi sekarang sesuai dengan arahan Bupati Cianjur, pihaknya akan menindaklanjuti.

"Nah! Bila dikemudian hari ditemukan pengajar terlibat dalam Judi online akan ditindak sesuai perundang-undangan berlaku," katanya, kepada insan media, Kamis (18/7/2024) kemarin.

Masih ujarnya, tentunya pihaknya akan melakukan pembinaan secara spesifik terkait akar permasalahannya seperti apa


"Kiia akan upayakan serta mencarikan solusi agar ASN tenaga pendidik bisa terhindar jadi Judol," paparnya.

Lebih lanjut Ruhli menuturkan, pihaknya juga menghimbau kepada siswa dan kepada orang tua siswa agar tidak membawa handphone saat ke sekolah dalam mengantisipasi hal tersebut.

"Tenaga pendidik kedepannya akan ada razia handphone juga," ucapnya.

Nanti, masih diungkapkan Ruhli, akan diperiksa bila mana memang ada indikasi bermain Judol. Kewajiban pengawas, kepala sekolah dan kordik dalam membina dan memantau kawan-kawan.

Ruhli menyebut, sejauh ini belum ada laporan baik secara lisan maupun tertulis kepada pihaknya terkait siswa ataupun tenaga pendidik bermain judi online. Dan, sekecil apapun kita berupaya untuk hal-hal bukan hanya judi online saja.

"Tapi masalah minuman keras (oplosan, red), kenakalan remaja, perpeloncoan dan sebagainya di Cianjur untuk ditekan," imbuhnya.

Terakhir, ia menambahkan intinya semuanya bersama-sama harus saling mendukung bukan hanya dari tenaga pendidik saja tapi dari semua elemen. Dan, dukungan semua pihak dalam memberantas judi online.

"Ya! Bukan hanya tenaga pendidik tapi semua elemen masyarakat," tandas Kadisparpora Kabupaten Cianjur ini. (Red)







×
Berita Terbaru Update