Notification

×

Iklan

Iklan

Satu Orang Luka Berat, Si Jago Merah Ngamuk di Pasar Sukanagara Cianjur

6/02/2024 | 18:44 WIB Last Updated 2024-06-02T11:51:15Z
Jajaran petugas Damkar Kabupaten Cianjur sibuk padamkan api yang bayar belasan ruko sembako. (Foto: Damkar Kabupaten Cianjur)

SIGNALCIANJUR/ SUKANAGARA- Pasca kebakaran hebat, si jago merah bakar habis belasan ruko sembako di Pasar Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pukul 23:30 WIB, Sabtu (1/6/2024) malam.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar Kabupaten Cianjur Hendra Wirawiharja melalui selaku penanggung jawab di lokasi, Reza mengatakan mengatakan objek yang terbakar ruko pasar Sukanagara. Dan, luas area sekitar 864 meter persegi.

"Jumlah toko sebanyak 36 unit," bilangnya.

Masih diutarakan Reza, ukuran 4x3 lantai 2 yaitu 24 meter persegi. Dan, luas area yang terbakar 408 meter persegi yaitu 17 unit ruko

"Luas yang terselamatkan sekitar 456 meter persegi jumlah 19 unit ruko," terang dia.

Masih diungkapkan Reza, penyebab kejadian melihat situasi dan kondisi bahan yang terdapat pada ruko berupa barang sembako, kayu, sendal, dan pasangan atap ruko yaitu kayu dan asbes.

"Ya! Ditaksir kerugian mencapai Rp 2 miliar. Dan, korban jiwa satu orang," katanya.

Reza menyambungkan, tindakan yang telah diambil petugas gabungan terima laporan atau telepon pukul 00.40 WIB. Dan, tiba di lokasi pukul 01.29 WIB.

"Jarak tempuh sekitar 55 kilometer," timpalnya.

Terakhir, Reza menambahkan lamanya penanggulangan 5 jam 30 menit, untuk jumlah jumlah personil diterjunkan 18 orang.

"Yaitu 6 orang redkar jumlah kendaraan pemadam 5 unit," tutupnya.

Terpisah, H. Faoz Mustofa (54) salah satu pedagang sembako di Pasar Sukanagara membenarkan kebakaran terjadi diduga penyebabnya yaitu dipicu oleh korsleting listrik.

"Akibat perisitiwa tersebut satu orang telah korban jiwa," katanya.

Informasi toko yang terbakar, lebih lanjut Faoz menyampaikan 18 toko sembako, sementara kejadian kebakaran sedang dalam penyelidikan.

"Nah! Diduga dipicu oleh korsleting listrik yang menyambar ke toko itu berjualan petasan," ujar dia.

Masih diungkapkan Faoz, kemudian merambat ke ruko penjual petasan yaitu bahan yang terdapat pada ruko berupa barang sembako, kayu, sendal, dan pasangan atap ruko yaitu kayu dan asbes.

"Api cepat membesar melihat bahan mudah terbakar. Sehingga menyambar ke segala menjuru," bebernya diamini H. Asep Hikmatullah (35) pedagang lainnya warga setempat.


Diketahui, pasar tersebut lokasi di Desa Sukanagara RT 5/1, Kecamatan Sukanagara, Cianjur Selatan (Cisel).

Sementara itu, data pemilik masih-masing diantaranya yaitu H. Faoz Mustofa (54), H. Asep Hikmatullah (35), lalu Cecep (43), Ende Ahmad (41), Rohendi (37), Engkos (41), H. Acep (59), Pian (54) Agus (54), Engkos S (45), Hendra (46), Tama Rustama (51), Anah Suhanah (61), dan terkahir Eyen Mulyana (62).

Diketahui, pasar tersebut lokasi di Desa Sukanagara RT 5/1, Kecamatan Sukanagara, Cianjur Selatan (Cisel). (Red/*)






×
Berita Terbaru Update