Notification

×

Iklan

Iklan

Mentan RI: Kemitraan Inti-Plasma Berdayakan Masyarakat

6/10/2024 | 09:06 WIB Last Updated 2024-06-10T02:18:28Z
Peternakan terintegrasi PT LSAJ di Balaraja, Tangerang, Banten,yang yang dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman. (Foto: Istimewa)


SIGNALCIANJUR/ BANTEN - Konsep yang bisa mencegah adalah konsep yang dibangun oleh PT. LSAJ. Konsep yang mempekerjakan orang, mengikutsertakan masyarakat. 

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan pihaknya impor terus. Dan ini akan meningkat terus jika tidak cegah dari sekarang. 

"Jadi kesejahteraan itu perlu dana harus dibangun," kata Amran melalui keterangan tertulisnya diterima awak media, Minggu (9/7/2024).

Amran menekankan bagaimana pemberdayaan masyarakat jadi kunci lewat kemitraan inti plasma ini. 

Lebih lanjut ia menyampaikan sekitar 90 persen untuk petani, 10 persen untuk pengusaha. Ini konsep yang baru temukan, harus dijadikan contoh model di republik ini. Dan, yang benar karena mengikutsertakan masyarakat.

"Nah! Dulu negara ini merdeka dengan bambu runcing, masak beternak aja nggak bisa?" kata Amran.

Di akhir pertemuan, Amran berjanji akan mendukung penuh inisiatif dan terobosan kemitraan inti-plasma yang telah dirintis PT. LSAJ. 

Masih ujarnya, Kementerian Pertanian mensupport, bapak minta izin, langsung enggak ada embel-embel, enggak ada under table, enggak ada macam-macam. Bapak minta izin hari ini, Insya Allah sore terbit. Nah! Kalau izin nggak terbit, cari dirinya. 

"Kami regulator, saya ini pelayannya bapak, pelayannya Masyarakat. Kalau tidak layani bapak, saya berdosa," kata Amran.

Sembari menutup dialog Menteri Amran mengapresiasi kepeloporan Arie Triyono dan PT. LSAJ. "Bayangkan kalau ada 100 orang Pak Arie di Indonesia, persoalan 78 tahun Indonesia Merdeka beres. Dan, bisa jadi negara super power melalui pangan. 

"Saya yakin beres ini masalah sapi melibatkan masyarakat," tutup Amran. (Red/*)




×
Berita Terbaru Update