Notification

×

Iklan

Iklan

Luka Patah Tulang, Diduga Seorang ODGJ di Cianjur Loncat dari Jembatan Citarum

6/19/2024 | 06:20 WIB Last Updated 2024-06-18T23:49:21Z
Petugas gabungan dan tenaga kesehatan (Nakes) evakuasi seorang ODGJ yang loncat dari jembatan Citarum. (Foto: Polsek Bojongpicung)

SIGNALCIANJUR.COM - Gegerkan  warga, seorang lelaki diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) mencoba melakukan bunuh diri meloncat dari jembatan Citarum, perbatasan antara Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (18/6/2024) kemarin.

Informasi diterima awak media, ODGJ tersebut tidak terjatuh ke dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, tapi ke pohon ada di bawah jembatan.

Kapolsek Bojongpicung AKP Eriyanto mengatakan masih bersyukur. Artinya kondisi ODGJ tersebut saat ini masih hidup, tapi kondisi tubuh mengalami patah tulang karena melihat ketinggian jembatan tersebut.

"Kita bersama warga sekitar dan petugas gabungan langsung lakukan evakuasi korban saat itu juga setelah ada informasi," katanya.

Ia menyampaikan dari bawah jembatan tersebut dibantu warga dengan menggunakan perahu milik nelayan ke tempat yang lebih aman.

"Nah! Setelah itu ODGJ tersebut dievakuasi ke Puskesmas Haurwangi," ujar Kapolsek Bojongpicung.

Masih ujarnya, artinya untuk dilakukan pengecekan, di perkirakan ODGJ tersebut umur sekitar 45 tahun. Ya! Setelah dievakuasi langsung dibawa ke puskesmas terdekat, dengan menggunakan mobil ambulance.

"Nanti kita rujuk ke RSUD Sayang Cianjur untuk penanganan lebih lanjut," terang Eriyanto.

Lebih lanjut, Kapolsek Bojongpicung menyampaikan dari hasil penyelidikan sementara, petugas tidak menemukan identitas korban.

"Tapi menurut warga setempat orang tersebut diduga ODGJ," timpalnya.

Terakhir, Kapolsek Bojongpicung menambahkan informasi diterima dari  warga setempat (juru parkir), bahwa korban adalah ODGJ.  Pasalnya, sering melihat sehari-hari meminta makanan ke warung di sekitar jembatan Citarum.

"Kini telah ditangani dan rencananya akan dibawa atau dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur melihat hasil pemeriksaan dari puskesmas," tutupnya. (Red/*)






×
Berita Terbaru Update