Notification

×

Iklan

Iklan

Perubahan Cuaca di Cianjur, Dirut RS Cimacan Ajak Hal Ini kepada Masyarakat

6/01/2024 | 13:10 WIB Last Updated 2024-06-01T06:17:59Z
Direktur utama (Dirut) RS Cimacan, Cianjur, dr Yogeswara Soeharto. (Foto: Mul/Jabar News)

SIGNALCIANJUR/ CIPANAS - Seperti diketahui bersama penyakit DBD atau demam penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti.

Hal tersebut dijelaskan Dirut RS Cimacan, Kabupaten Cianjur dr. Yogeswara, Soeharto, saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp (WA), kepada awak media, Sabtu (1/6/2024).

"Ya! Sebagai pembawa virus di mana gejala-gejala yang ditimbulkan oleh pasien ya itu demam tinggi," jelasnya.

Masih ujarnya, biasanya lebih dari 40 derajat celcius. Dan, kemudian adanya bintik-bintik merah di kulit.

"Nah! Lalu gejala lainnya seperti sakit kepala," katanya.

 Lebih lanjut ia mengatakan jadi dari gejala-gejala itu yang mungkin menyebabkan trombosit menjadi rendah. Dan, solusi atau langka yang bisa dilakukan oleh penderita pasien DBD yaitu ketika mengalami gejala-gejala yang mirip dengan yang tadi tersebut yaitu disampaikan memang alangkah baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

"Ya! Sehingga dilakukan cek darah dulu," harap dr. Yogeswara.

Sehingga,  menjalani sama diutarakan dia, diketahui bilamana memang dari hasil pemeriksaan tersebut atau trombositnya menurun atau bisa segera untuk berobat.

Ya apabila perlu memang perlu untuk perawat inap. Nah! Hal itu di rumah sakit (RS)," terang Dirut RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur ini.

Ia mengimbau kepada masyarakat dengan adanya perubahan cuaca yang menyebabkan adanya beberapa penyakit seperti DBD, apalagi meningkatnya curah hujan, menyebabkan lingkungan menjadi lebih lembab.

"Nah! Gimana hal ini yang menyebabkan makin berkembang biaknya nyamuk kayak nyamuk aedes aegypti," jelasnya.

Masih sambung dr. Yogeswara, 
yaitu salah satunya tidak membuang sampah sembarangan menyebabkan adanya genangan air. Lalu dengan menjaga lingkungan bersih dan sehat.

 lingkungan sekitar yang bersih kemudian untuk pencegahan yang dapat dilakukan dengan melakukan atau memberantas suntik nyamuk.

ya dan menghindari adanya menghindari kita nyamuk yaitu dengan cara 3M plus yaitu yang pertama menguras tempat yang dapat menampung air mandi dan lain-lainnya.



Timpalnya, menambahkan kemudian menutup rapat semua tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air.

Terakhir, ia menambahkan itu bisa mencegah gigitan nyamuk yaitu dengan menggunakan obat nyamuk atau menggunakan lacion anti nyamuk dan juga bisa juga dengan memasang kawat kasa.

"Artinya ya pada jendela atau ventilasi rumah mungkin itu bisa disampaikan seperti itu kang," tutup salah satu orang nomor satu di RS Cimacan ini. (Red/*)




×
Berita Terbaru Update