Notification

×

Iklan

Iklan

Bakamla RI Geledah Tiga Kapal Tambang Pasir Ilegal di Perairan Karimun, Kronologisnya Begini

6/29/2024 | 12:57 WIB Last Updated 2024-06-29T06:00:05Z
Pemeriksaan dan penggeledahan terhadap tiga kapal dicurigai sedang melakukan aktifitas ilegal, pemeriksaan dilakukan di sekitar perairan Pulau Babi, Tanjung Balai Karimun. (Foto: Humas Bakamla RI)


SIGNALCIANJUR /TANJUNG BALAI KARIMUN- Bakamla RI melalui KN Bintang Laut-401 melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap tiga kapal dicurigai sedang melakukan aktifitas ilegal, pemeriksaan dilakukan di sekitar perairan Pulau Babi, Tanjung Balai Karimun (TBK), Jumat (28/6/2024).

Adanya aktifitas ilegal tersebut, Komandan KN Bintang Laut-401 Letkol Bakamla Andi Christy Mahendra, segera menugaskan ABK KN Bintang Laut-401 untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan menggunakan sekoci.

Masih ujarnya, itu sekitar pukul 09.00 WIB, tim pemeriksa telah sampai pada lokasi radar, dan memberi perintah untuk segera memberhentikan aktifitas penambangan. 

"Ada sebanyak 9 ABK (3 ABK termasuk Nahkoda pada masing-masing kapal) turut dilaksanakan pemeriksaan," jelas dia.

Lebih lanjut ia mengatakan hasil pemeriksaan yang didapat, KM Cinta Damai berhasil mengangkut sebanyak kurang lebih 30 ton pasir laut dengan bantuan KM Nurul Yakin yang merupakan kapal penambang pasir.

"Nah! Sedangkan KM HARY masih kosong," tentang Andi Christy Mahendra.

Masih ujarnya, karena menunggu giliran muat. Ketiga kapal berbendera Indonesia tersebut diduga telah melanggar Pasal 16A JO 16 Ayat (2) Undang-Undang RI No 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Undang-Undang RI No 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang Serta Pasal 23 Ayat (1) JO Pasal 10 Ayat (1) PP No 26 Tahun 2023 Tentang Pengelolaan Sedimentasi di Laut.

"Pelanggaran tersebut diberikan karena melaksanakan kegiatan penambangan pasir laut diluar area," terang Andi.


Ia menambahkan hal tersebut tertuang dalam Surat Menteri KKP perihal persetujuan kegiatan pemanfaatan ruang laut No: B.1060/MEN-KP/VII/2023. Serta, Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Riau NO: 347/1Ga.13/DPMPTSP/6/20 Tentang Izin Pertambangan Rakyat (IPL) Pasir Laut Perkumpulan Rezeki Anak Melayu.

"Setelah melaksanakan pemeriksaan, ketiga kapal tersebut dibawa menuju Dermaga Pangkalan Bakamla Batam untuk ditindaklanjuti," tutup Komandan KN Bintang Laut-401 Letkol Bakamla RI.

Kronologinya, informasi diterima pada pukul 08.30 WIB, KN Bintang Laut-401 yang sedang melaksanakan patroli, mendapatkan kontak radar dengan jarak 0.8 NM pada posisi 00°58' 315" N – 103°22 '464" E. Menanggapi hal tersebut, ABK KN Bintang Laut-401 memantau menggunakan teropong, dan terlihat visual kapal KM Nurul Yakin Baru, KM HARY, dan KM Cinta Damai sedang melaksanakan aktifitas penambangan pasir. (Red/*)




×
Berita Terbaru Update