Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Sistem Zonasi di Sekolah, Begini Respon Politisi PAN

5/23/2024 | 12:54 WIB Last Updated 2024-05-23T06:05:02Z
Deklarasi Kawula Muda di Kopi Nako, Jalan Kh Abdul Bin Nuh, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur. (Foto: Mul/JABARNEWS


SIGNALCIANJUR.COM - Masih banyak keluhan soal pengaduan sistem zonasi di bidang pendidikan (sekolah) dari warga Cianjur khususnya pemuda, Bima Arya yang pernah menjabat Wali Kota Bogor dua periode merespon baik hingga angkat bicara.

Diketahui, Dr. H. Bima Arya Sugiarto yaitu seorang politisi Indonesia dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dan, Bima pernah menjabat Wali Kota Bogor dua periode, sejak 20 April 2019 hingga 20 April 2024. 

Ditanya soal pelayanan pendidikan sistem zonasi, Bima Arya menilai, itu tidak bisa berjalan tanpa diiringi oleh infrastruktur pendidikan yang merata.

"Saya akan mengusulkan secara resmi untuk menunda sistem zonasi," katanya, saat dikonfirmasi langsung awak media, Kamis (23/5/2014) pagi.

Masih ujarnya, sampai soal pemenuhan pendidikan untuk masyarakat betul siap-siap sekolahnya.

"Nah! Tentu siap jumlah sekolahnya," ucap Bima Arya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain itu setiap jumlah guru-guru juga. Dan, sistem kependudukannya, kalau tidak hak akan lebih banyak mudaratnya (manfaatnya,red).

"Nah! Maka akan terjadi manipulasi di mana-mana," beber Bima Arya.


Diketahui, Dr. H. Bima Arya Sugiarto yaitu seorang politisi Indonesia dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dan, Bima pernah menjabat Wali Kota Bogor dua periode, sejak 20 April 2019 hingga 20 April 2024. 

Artinya , terakhir ia menambahkan akan berdampak juga bagi psikologis anak, karena anak yang masuk dengan sistem yang dengan cara yang tidak berkah juga dan akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

"Jadi sistem zonasi bila saya terpilih akan dihaluskan," tutupnya. (Red/*)



×
Berita Terbaru Update