Ridwan Kamil dan Buya Yahya saat melihat Kiswah, jejak keagungan Ka'bah bisa dilihat di Graha Begawan Nusantara, Jakarta Selatan. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR / JAKARTA - Salah satu simbol religius dari tanah suci Mekah kini berada di Jakarta. Benda itu adalah kain hitam penutup Ka'bah di Masjidil Haram yang biasa disebut kiswah, sekarang bisa dilihat di Graha Begawan Nusantara, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, kain penutup Ka'bah atau kiswah ini diganti setiap tahun. Kain hitam yang lama dilepas untuk kemudian diganti dengan yang baru.
Salah satu kiswah itu diperoleh oleh pendiri Graha Begawan Nusantara, Arie Triyono, dari Arab Saudi, pertengahan Maret 2014.
Kiswah tersebut kemudian terpasang megah di dalam ruangan berdinding kaca. Keagungan kiswah ini diapresiasi oleh arsitek Ridwan Kamil dan ulama kharismatik sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya.
Keduanya yang diundang secara khusus ke Graha Begawan Nusantara. Usai sholat berjamaah di depan kiswah, Ridwan Kamil dan Buya Yahya dipandu oleh Arie melihat-lihat kiswah dari dekat.
Menurut Buya Yahya, kiswah lebih dari sekadar penutup untuk bangunan fisik, namun melambangkan kesucian dan keagungan Ka'bah.
"Jahitan emas mengilustrasikan kaligrafi Arab yang indah, kiswah menjadi perwujudan dari keindahan seni Islam," kata Buya Yahya melalui keterangan tertulisnya, kepada awak media, Jakarta, 15 Mei 2024.
Ridwan Kamil menambahkan pandangannya sebagai seorang arsitek, dan tidak hanya elemen dekoratif, kiswah adalah simbol religius yang kuat.
"Sebagai penutup bangunan suci, kiswah memperkuat identitas religius dan kehadiran spiritual Ka'bah," tutup Kang Emil, demikian ia biasa disapa. (Red/*)