Notification

×

Iklan

Iklan

Petani Warga Desa Sukamaju Cianjur Budidaya Bunga Sedap Malam, Ini Keuntungan dan Manfaatnya Bilang Kaur Kesra

5/14/2024 | 21:32 WIB Last Updated 2024-05-14T14:41:33Z
Warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur saat panen bunga sedap malam. (Foto: Mul/JabarNews)


SIGNALCIANJUR.COM-  Mengisi kekosongan setelah bekerja pulang dari kantor desa atau sore (bada sholat Ashar) peluangkan waktu berkebun menanam bunga sedap malam.

Hal tersebut diakui Kaur Kesra Pemdes Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur, Ahmad Ijudin, saat ditemui langsung di aula kantor desa, Selasa (14/5/2024) siang.

"Nah! Beraktivitas ke kebun setiap Sabtu dan Minggu atau hari-hari tanggal merah," katanya.

Hal senada diungkapkan Ahmad, bunga sedap malam hingga saat ini sudah bisa panen sekitar 750 batang per minggu.

Ditanya soal pemasaran, ia menyampaikan, sebelumnya membangun dulu target pasar (marketing) ketika panen langsung diambil atau ada yang menerima sejumlah toko.

"Nah! Alhamdulillah juga untuk rata-rata harga hari bisa Rp 2000 per batang," ucap Ahmad.

Lebih dari itu ia menyambungkan, bila mau menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri ataupun Imlek itu bisa mencapai Rp 10.000 lebih peningkatannya.

"Ya! Ada kenaikan hampir mencapai sekitar Rp 8000 ada," bilang Ahmad.

Ditanya manfaat sendiri yang dipekerjakan Sumber Daya Manusia (SDM), Kaur Kesra Pemdes Sukamaju mengakui, dipekerjakan warga setempat. Baik mulai dari penanaman, penyiraman, pemupukan yang dibantu petani warga setempat.

"Ya! Melalui biaya umum sama. Begitu kang," ucap dia.
.
Ditanya soal biaya atau anggaran biaya dari mana kucuran asalnya berasal, Ahmad menjelaskan, kerjasama dengan sejumlah toko di Cianjur. Jadi sharing adalah pemakaian secara bersama atas sumber daya atau ruang.

"Saling membantu jadi calon pihak pembeli soal permodalannya," bilang dia.

Masih timpal dia, ada beberapa donatur dari awal. Artinya bukan bantuan dari pemerintah, murni hasil swadaya masyarakat (ditopang ada donatur,red).

Jadi tadinya lahan sawah, masih diutarakan Ahmad, ketika dirubah menjadi kebun (huma) pihaknya menghasilkan panen tiga hingga empat bulan per musim.

"Nah! Dengan tanaman sedap malam itu satu minggu bisa dua kali panen," papar dia.

Hal serupa diutarakan Ahmad lebih lanjut, lahan luas garapan ada sekitar satu per empat hektar, itu kalau sudah normal bisa mencapai 1000 batang, bahkan lebih per minggunya.

"Nah! Kali Rp 2000 saja sudah berapa," ucap Ahmad.


Diketahui, untuk lokasi tersebut lokasi di Kampung Cisarua RT 1/10, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, dan dirinya (Ahmad) sebagai mentor atau penggas awal.

Terakhir, ia menambahkan, manfaatnya diharapkan di pasaran masih kekurangan, jadi pihaknya mengajak kepada para petani khususnya warga Desa Sukamaju mari bercocok tanam bunga sedap malam.

"Artinya yang mau berubah lebih mendapatkan ekonomi seperti ke tetangga terdekat. Bahkan ada yang sudah tertarik dan mau mencoba," tutup Kaur Kesra Pemdes Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota. (Red/*)





×
Berita Terbaru Update