 |
| Kepala Seksi Haji Kemenag Kabupaten-Cianjur, H. Rian Fauzi. (Foto: Mul/JabarNews) |
SIGNALCIANJUR.COM - Kuota jemaah haji di Kabupaten Cianjur secara keseluruhan 1.436 orang (jemaah haji) dibagi menjadi empat kloter.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Seksi Haji Kemenag Kabupaten Cianjur, H. Rian Fauzi, saat dikonfirmasi langsung di meja kerja, Senin (13/5/2024) pagi.
"Kloter pertama Cianjur tergabung dalam JKS 07 sebanyak 432 jemaah," katanya.
Masih diutarakan Rian, hal itu ada sekitar delapan petugas. Dan, untuk kloter 22 mencapai 432 hal sama," paparnya kepada reporter Jabar News, saat ditemui.
"Nah! Hal sama ada delapan petugas juga," ucapnya.
Sambungannya, untuk di kloter 47 sama sekitar 432 jemaah. Kemudian hal serupa petugas delapan orang juga. Begitu kang! Dan, di kloter 58 jumlah 116 jemaah.
"Kloter pertama akan diberangkatkan dari asrama haji Cianjur menuju ke Embarkasi Bekasi, 13 Mei 2024 saat ini," jelas Rian.
Timpalnya, ieu diberangkatkan sekitar pukul 10.00 WIB. Dan, selama ini tidak ada kendala lancar dan kondusif sesuai harapan.
Ditanya soal anggaran per orang umroh, hal itu kewenangan di travel. Artinya bukan di pihaknya, jelasnya hanya sebagai pengawas saja.
"Nah! Umroh bukan kewenangan kita. Jelasnya hanya gajian saja. Begitu kang," tegas Rian.
Ditanya soal biaya perjalanan ibadah haji, Rian menjelaskan sekitar Rp 98 juta juta lima ratus per jemaah. Ada subsidi atau nilai manfaat dari BPKH kepada jemaah.
"Nah! Artinya menginvestasikan dana haji dari calon Jemaah haji secara syariah dan memberikan nilai manfaat yang optimal," papar Rian.
Dia menambahkan, ada sekitar Rp 42 jutaan. Jadi hanya membayar Rp 57.800.000 untuk di tahun 2024 sekarang ini.
Hal sama, terakhir ia berharap semua jemaah haji berangkat bisa selamat sampai tujuan untuk melaksanakan rangkaian ibadah, dan umroh kembali lagi ke tanah air yang seluruhnya tidak ada tertinggal.
"Membawa predikat haji mambrur," tutup Rian.
Sementara itu, diketuai usia termuda ibadah haji tahun 2024 sekitar 21 tahun. Kemudian yang tertua usia di atas sekitar 90 tahun lebih yang merupakan masih asli warga Cianjur. (Red/*)
