Anggota Polsek Warungkiara, Polres Cianjur dibantu warga evakuasi kecelakaan di Gekbrong. (Foto: Tangkapan layar video amatir diambil warga) |
SIGNALCIANJUR / GEKBRONG - Kembali terjadi, kecelakaan maut di jalur tengkorak lintas Sukabumi -Cianjur di Desa Songgon, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pukul 12:30 WIB, Minggu (12/5/2024).
Kapolsek Warungkondang, Kompol Usep Nurdin mengatakan ada laporan dari warga setempat, lalu bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) yaitu telah terjadi lakalantas.
"Itu tepatnya di Jalan Raya Sukabumi- Cianjur, Kampung Gombong Desa Songgom. Kecamatan Gekbrong," jelas dia.
Dibenarkan Kapolsek Warungkondang, kronologi kejadian, kendaraan Hino truk tronton muatan teh melaju dari arah Sukabumi hendak mau menuju ke Cianjur.
Timpal dia, nah! Selanjutnya yaitu sewaktu menempuh jalan lurus turunan panjang diduga mengalami kondisi rem blong sehingga tidak berfungsi baik.
"Sehingga hilang kendali. Lalu kemungkinan menabrak motor Mio dikendarai Yusup membawa dua orang penumpang," terang Kompol Usep Nurdin kepada insan media, siang.
Lanjut dari itu Kapolsek Warungkondang; "Setelah itu kendaraan truk tronton terguling dengan posisi ban kanan depan dan belakang berada diatas," imbuhnya.
Kapolsek Warungkondang menjelaskan lagi, kendaraan terlibat lakalantas satu unit Hino truk tronton nomor polisi (Nopol) F 9369 SA dikemudikan Suparman (56) Warga Kampung Cicadas Girang RT 3/3, Desa Jayamekar, Kecamatan Baros, Sukabumi.
"Masih beruntung dirinya selamat tidak mengalami luka saat kejadian kecelakaan di lokasi tersebut," sambungnya.
Lebih detail, Kapolsek Kedungkandang menjelaskan, lalu motor Yamaha Mio nomor polisi (Nopol) F 6130 WAF yang dikendarai Yusup Bin Udin (32) asal warga Kampung Bangkuong RT 2/2, Desa Kebonpeuteuy, Kecamatan Gekbrong.
"Itu mengalami luka berat saat korban sedang membawa dua penumpang," terang Kapolsek Warungkondang.
Hal sama masih diutarakan Kapolsek Warungkondang mengungkapkan , sementara itu penumpang pertama naik motor Mio, Elah Bin Udin (40) warga Kampung Bangkuong mengalami luka berat. Dan, penumpang kedua Supriadi (6) seorang pelajar asal warga Kampung Bangkuong RT 2/2 Desa Kebonpeuteuy.
"Itu mengalami luka berat saat kejadian di lokasi," ujar dia.
Terakhir, lebih lanjut dia menambahkan akibat kecelakaan lalulintas tersebut pengemudi motor Yusup mengalami luka berat. Kemudian, penumpang masih usia anak Supriyadi hal sama. Dan, ketiga korban saat itu juga dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, untuk dilakukan penanganan serius (pengobatan).
"Selanjutnya penumpang Elah mengalami luka berat," tutup Kapolsek Warungkondang, Polres Cianjur.
Sementara itu, Lukman (45) warga setempat membenarkan, telah terjadi kecelakaan tepatnya siang hari.
"Nah! Itu truk tronton Nopol F 9369 SA diduga mengalami rem blong," ucap dia.
Masih ujarnya, saat melewati Desa Songgom truk tersebut (kendaraan) kemungkinan hilang kendali dan terguling menimpa motor.
Lebih lanjut ia menyampaikan, diduga truk mobil tronton besar itu terguling sepertinya bermuatan melebihi kapasitas juga.
Ya? Sehingga menimpa pemotor pas ada di depan," papar Lukman.
Terakhir, ia menambahkan kemudian setelah tumpahan muatan yang berisikan karung di dalam teh dipindah tempatkan.
"Informasi dari beberapa warga setempat di lokasi ada tiga korban tertimpa akibat musibah atau kecelakaan tersebut," tandas Lukman singkat.
Seperti diketahui, pantau di lokasi, dan informasi diterima dari warga setempat akses jalan jalur tengkorak Bangbayang panjang sekitar 7 kilometer yaitu lintasan antara Cianjur dengan Sukabumi, warga setempat menyebutkan itu dikenal sebagai jalur maut kerap terjadi selalu menelan korban jiwa bila terjadi kecelakaan). (Red/*)