Notification

×

Iklan

Iklan

Aktivis Unras ke DPRD Cianjur, Begini yang Disoroti

5/29/2024 | 03:31 WIB Last Updated 2024-07-04T01:05:30Z
Aktivis gabungan geruduk kantor Bawaslu Cianjur, di Jalan Raya Bandung, Karangtengah. (Foto: Mul/JabarNews)


SIGNALCIANJUR.COM - Massa aksi Gabungan Aktivis Cianjur (GAC) turun ke jalan geruduk kantor Bawaslu Cianjur, Jalan Raya Bandung -Cianjur, Kecamatan Karangtengah melalui "Demo Diam",  Selasa (28/5/2024) siang.

Koordinator Lapangan (Korlap) Sekretariat Gabungan Aktivis Cianjur (HAC) Hagi Rizky Mijatovic mengatakan, hari ini merupakan aksi kedua kalinya, pasalnya saat itu (22 Mei 2024,red) para jurnalis unras tolak perjuangan cabut "RUU Penyiaran" di gedung DPRD Cianjur, lalu

"Kami sebelumnya pada minggu kemarin sudah melakukan aksi tapi yang pertama belum mendapatkan solusinya.atau penjelasan seperti apa," diakui perwakilan korlap massa aksi unras.

Hagi Rizky Mijatovic menilai, saat ini melakukan "Aksi Diiam";karena aksi pada minggu lalu tidak ada solusi nah ini juga rencana akan terus dilanjutkan secara paralel sampai ke tingkat Jawa Barat, bilq belum mendapatkan titik terang atau penjelasan secara detail.

Masih lanjut Hagi, mungkin karena di sini ada beberapa yang perlu disikapi ada lima poin, di mana ada lima persoalan yang perlu disikapi berkelanjutan secara kontinyu artinya bisa ditampung jajaran komisioner Bawaslu Kabupaten Cianjur.

"Bahan Selain itu, masih adanya dugaan oknum Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Cianjur, yang diduga melakukan praktik gratifikasi," tudingnya.

Masih ujar dia, belum adanya kejelasan hukum dugaan tindakan hukum dugaan praktik mal-administrasi anggaran Bawaslu Kabupaten Cianjur tahun 2019 yang diduga meminjam dana talang dari Bawaslu Depok.

Lanjut masih tegas Hagi, catatan bagi pihaknya, terkait pengembalian uang ini ke Depok (Komisioner Bawaslu,red) yang  terdahulu. Dan, nanti ada lagi transaksional yang akhirnya apa pemilu syarat jauh dari kata jujur dan adil.



Hal sama diutarakan dia, hal ini kan masih dugaan oknum sebelumnya ada peminjaman sebesar Rp 1,1 miliar (pinjam dana talang,red) ke Bawaslu Depok.

"Nah! Tapi pihaknya perlu kejelasan apakah soal pinjaman tersebut sudah dikembalikan atau belum. Begitu kang," tanya kepada reporter Signal Cianjur, saat dikonfirmasi langsung di meja kerjanya.

Masih sambung dia, namun menurut  dari hasil orasi ini pihaknya sampaikan demi kebaikan khususnya pemilu pada 2024 Cianjur bisa transparan atau terbukti jelang menggapai Pilkada dan Pilgub 2024.

"Nah! Artinya hanya tinggal menghitung hari tak terasa," ucap Rizky panggilan akrab di lingkungan aktivis Cianjur.

Terakhir, ia menambahkan pihqknya ingin ke depan tugas, fungsi dan tanggung jawab jajaran kondisioner bawaslu lebih baik lagi untuk meningkatkan kinerja bisa tegas untuk menindaklanjuti segala sesuatu (permasalahan ,red) informasikan ke publik.

"Pertahankan demokrasi  adil dan jangan tebang pilih siapapun bila menyalahi aturan proses sesuai aturan berlaku," tandasnya. (Dan/*)


×
Berita Terbaru Update