Notification

×

Iklan

Iklan

Viral, Oknum Kades di Cikalongkulon Cianjur Diduga Memihak Caleg Tertentu Pemilu DPRD

3/17/2024 | 14:22 WIB Last Updated 2024-03-17T07:27:25Z
Viral di medsos, seorang oknum kades di Cikalongkulon, Cianjur diduga nyoblos caleg tertentu. (Foto: Tangkapan layar video)


SIGNALCIANJUR.COM- Viral di media sosial (Medsos) video kepala desa (Kades) di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur informasi diterima awak media karena tersandung hukum diduga dalang (otak) dari pembakaran mobil seorang caleg DPR RI, kini sudah ditangani Polres Cianjur, Minggu (17/3/2024).

Terlihat, dalam video tersebut kades Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten diduga mencoblos puluhan lembar surat suara DPRD kabupaten pada Pemilihan Pemilu (Pemilu) 2024.

Diketahui juga sudah viral video berdurasi 6 menit 50 detik, tampak oknum kades dan beberapa orang lainnya sibuk membuka lipatan dan mencoblos setiap lembar surat suara DPRD tingkat kabupaten.

Bahkan, ramai diperbincangkan publik kepala desa tersebut mencoblos kertas suara DPRD Kabupaten Cianjur Dapil 3 suara dari caleg, sudah orderan kah? Dicoblos kades tersebut karena suaranya cuma caleg no 1 PKB dan Gerindra caleg no 4. Dan, dari percakapan di dalam video viral sudah tersebar oknum kades menyebut dirinya dijanjikan akan diberi Iphone 15 Pro Max apabila caleg berinisial HG itu menang dalam perolehan suara di desanya.

Surat suara dicoblos tersebut diduga untuk calon legislatif DPRD Kabupaten berinisial HG dari Partai Gerindra.

Sementara itu, Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur, Yana S Sopyan mengatakan berkaitan dengan adanya informasi terkait video tersebut sejauh ini belum ada laporan.

"Nah! Artinya telah diterima kepada kami berkaitan video tersebut," katanya, saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp (WA), kepada JabarNews, siang.

Masih ujar Yana, tapi pihaknya sudah instruksikan kepada Panwascam Cikalongkulon untuk segera melakukan penelusuran.

"Nah! Intinya untuk memintai keterangan kepada pihak-pihak yang ada dalam video tersebut," tegasnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, pihaknya baru mengetahui adanya rekaman video dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan kades.

Terakhir, Yana menambahkan proses penyelidikan, pihaknya segera memanggil beberapa pihak guna klarifikasi, terutama caleg sempat disebutkan dalam percakapan di video tersebut. Dan, segera mintai klarifikasi para pihak, terutama caleg-calegnya.

"Ya! Melihat oknum kades saat ini masih menjalani proses hukum di Mapolres Cianjur soal kasus pembakaran viral juga hal sama," tandas Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur. (Red/*)




×
Berita Terbaru Update