 |
| Bupati Cianjur H Herman Suherman. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Ingat stunting di tahun 2022 berada di angka 33,7 persen. Dan, begitu berat bahkan di kabupaten kota se-Jawa Barat berada di posisi di bawah.
Namum berkat kerja sama semua pihak termasuk ujung tombaknya para PPL di tahun 2023 menoreh tinta emas dalam rangka penurunan stunting dari 33,7 menjadi 13,1 persen.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur H. Herman Suherman, membuka Rapat Kerja (Raker) Tenaga Lini Lapangan Tingkat (TL2T) Kabupaten Cianjur di Hotel Bukit Indah Ciloto Puncak, Kecamatan Cipanas, Senin (4/03/2024) lalu.
"Nah! Penurunan stunting ini merupakan terbesar di Jawa Barat, bahkan di Indonesia," katanya dia.
Terlihat , diketahui saat ini hadir nara sumber (narsum) dari Balai Diklat Bogor Aninditia Dyah l, S.S.Pi, MSR Widia Iswara Ahli Muda.
Lanjut Bupati Cianjur menyampaikan bahwa pencapaian penurunan angka stunting di kabupaten Cianjur sampai tahun 2023 di angka 21 persen. Dan, itu menuai beberapa penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun nasional.
"Tapi walau begitu kita masih punya pekerjaan rumah (PR) dalam penurunan stunting ini," ujar Herman.
Lebih lanjut ia menuturkan, saat ini rata – rata stunting di tingkat nasional di angka 14 persen dan berada di 13,1 persen, hal ini belum puas dengan keadaan itu.
"Mari terus berjuang dalam rangka menurunkan angka stunting ini sampai zero (0) stunting dengan dengan cara apa," tutup Bupati Cianjur. (Red)
