Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Eksistensi Al Azhary Dimana, Mahasiswa: Jangan Korbankan Sivitas Akademika

3/05/2024 | 17:24 WIB Last Updated 2024-03-05T10:39:04Z
Mahasiswa dari KOMPAK AL - AZHARY Kabupaten Cianjur saat unras spontan. (Foto: Mul/JabarNews)

SIGNALCIANJUR.COM - Yayasan pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam terjadinya sebuah pendidikan

Hal tersebut diungkapkan Ketua KOMPAK AL - AZHARY Kabupaten Cianjur Aldi, saat usia unras orasi di lingkungan kampus, di Jalan Kh Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur, Rabu (5/3/2024).

"Nah! Yayasan pendidikan sangat dibutuhkan dalam terjadinya suatu proses pendidikan," katanya.

Masih ujar dia, dengan adanya fungsi dan peran yayasan pendidikan maka apapun dapat diwujudkan menjadi suatu lembaga yang sudah diakui keberadaannya, yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary

"STAI Al-Azhar Cianjur merupakan perguruan tinggi swasta yang telah berdiri lebih dari 30 tahun," terang Aldy.

Lebih lanjut dia menyampaikan eksistensinya diakui oleh masyarakat dan pemerintah sebagai salah satu Perguruan Tinggi swasta terkemuka di Jawa Barat. Ya! Khususnya di Kabupaten Cianjur. Tapi sungguh ironis tatkala yayasan belum memberikan kepastian hukum terhadap pucuk pimpinan tertinggi di lembaga pendidikan STAI Al Azhary masa jabataît 2020- 2024 yang berakhir pertanggal 22 Februari 2024. 

"Nah! Itu ada apa begitu kang," ujar dia.

Hal sama diutarakan Aldi, Ketidakpastian atas status Ketua STAI Al Azhary ini, apa di perpanjang masa jabatannya atau di ganti? Situasi seperti ini jangan seperti buih di lautan atau seakan tak memberikan dampak yang berarti. 

"Kita ini lemah tak berdaya, dimana eksistensi STAI Al-Azhary secara kelembagaan ketika pucuk pimpinannya ilegal," tegas dia.

Keilegalan itu, masih dipaparkan Ketua KOMPAK AL AZHARY Cianjur , disebabkan yayasan yang tidak memperjelas status dari Ketua STAI. Hal ini akan berdampak pada proses belajar mengajar dan mahasiswa menjadi korban atas ketidakjelasan ini.

"Subhanallah. Allahuakbar! Maka kami atas nama Komite Mahasiswa Penyelamat Kampus (KOMPAK) meminta kepastian dan penjelasan," pintanya.

Sementara itu, permintaan mahasiswa tersebut diantaranya Penjelasan kepada yang terhormat inilah H. DZ atas masa jabatannya sebagai Ketua STAI Al Azhary sudah berakhir.

"Kepada yang terhormat Ketua Yayasan Haji Askio untuk memberikan penjelasan dan arahan atas problematika tersebut juga," papar Aldi.



Terakhir, ia menambahkan , yayasan Haji Askio dan Lempaga STAI untuk duduk bareng menyelesaikan dan menindaklanjuti masalah-masalah kampus yang menjadi aspirasi mahasiswa.

"Nah! Demikian permintaan kami agar menjadi perhatian serius dan harus serius ditindaklanjuti," tutup Ketua Komite Mahasiswa Penyelamat 9 (KOMPAK) Kabupaten Cianjur ini. 

Terpisah, Namun sayangnya saat dikonfirmasi langsung via yayasan maupun para dosen dan guru belum bisa menjelaskan polemik permasalahan soal sengketa tanah yayasan tersebut. (Red/*)




×
Berita Terbaru Update