Notification

×

Iklan

Iklan

Polisi Militer TNI Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Sepanjang 2024, Ini Tujuannya

3/12/2024 | 22:29 WIB Last Updated 2024-03-12T15:32:25Z
Pembukaan Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI 2024 dibacakan Komandan Pusat Polisi Militer Mayjen TNI Yusri Nuryanto, di lapangan B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur
 (Foto; Kabidpenum Puspen TNI)

SIGNALCIANJUR/ JAKARTA- Pelaksanaan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer (Pom) TNI ini akan digelar sepanjang 2024, dan dilaksanakan baik dalam bentuk Operasi mandiri maupun Operasi gabungan, sesuai dengan wilayah hukum masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya pada upacara pembukaan Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI, tahun 2024 yang dibacakan Komandan Pusat Polisi Militer Mayjen TNI Yusri Nuryanto, di lapangan B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024) lalu.


Panglima TNI mengatakan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2024 ini merupakan program kerja Polisi Militer TNI yang bertujuan untuk menegakkan hukum dan disiplin seluruh prajurit dan PNS TNI.

"Saya berharap pelaksanaan kedua operasi ini dapat dikembangkan ke arah peningkatan profesionalitas petugas dan subyek hukum, melalui upaya edukasi intensif," harap dia.

Lebih lanjut, Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan bahwasanya angka pelanggaran pada Operasi Gaktib Polisi Militer tahun 2023 mengalami sedikit kenaikan 0,76 persen dari tahun 2022, yaitu dari 1.040 pelanggaran menjadi 1.048. 

"Sedangkan angka perkara saat Operasi Yustisi Polisi Militer tahun lalu mengalami penurunan cukup signifikan 18,98 persen dari tahun 2022, yaitu dari 1.101 menjadi 892 perkara," terangnya.


Terakhir, ia menambahkan semua berharap agar pada tahun 2024 ini, seluruh prajurit dan PNS TNI dapat meningkatkan kedisiplinannya dan lebih sadar hukum. 

"Nah! Sehingga, hal ini akan berimplikasi pada menurunnya angka pelanggaran dan perkara pada Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi," tandas Panglima TNI. (Red/*)




×
Berita Terbaru Update