Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Gempa, Begini Harap DPKPP Cianjur kepada Masyarakat Penyintas di Zona Merah

3/17/2024 | 12:32 WIB Last Updated 2024-03-17T05:45:54Z
Kantor DPKPP Kabupaten Cianjur. (Foto: Dok/ SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM - Berbagai macam alasan masyarakat penyintas gempa bumi tidak mau pindah direlokasi di tempat baru dan aman dari zona merah di Kecamatan Cugenang.

Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Cianjur, Cepi Rahmat Fadiana saat dihubungi awak media, Sabtu (16/2/1024).

"Nah! Maka pak bupati memberikan langkah melakukan perjanjian dan memberikan pernyataan dengan masyarakat menolak pindah," katanya.

Masih ujar Cepi, apabila masyarakat tetap tidak ingin pindah maka Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Cianjur tidak akan memberikan bantuan apa pun.

"Nah! Bahkan bila terjadi sesuatu 
pemerintah pun tidak akan membantu lagi," ujar dia.

Lebih lanjut Cepi menyampaikan, mungkin langkah tersebut merupakan upaya terakhir peringatan kepada masyarakat masih membandel tidak mau pindah direlokasi. 

"Tapi kita lihat dulu nanti bagaimana solusi terbaik seperti apa," bilang Cepi.

Hal serupa diutarakan Cepi, semaksimal mungkin pihaknya telah dan akan coba membujuk, agar masyarakat mau pindah.

Masih menurutnya, tidak mengetahui pasti berapa banyak warga menolak untuk direlokasi ke tempat sudah disediakan pemerintah yaitu dihunian tetap (Huntap) di Desa Mande, Babakankaret , Sirnagalih, dan Desa Mande.

"Nah! Awalnya kami melakukan inventarisir ke desa masuk kawasan zona merah," terangnya.

Hal sama disampaikan Cepi, dari sejumlah desa masuk zona merah itu ada memberikan informasi, bila mereka menolak untuk direlokasi.

"Nah! Padahal sudah berbagai upaya dilakukan pemerintah selama ini," ucapnya.

Ia memaparkan, sebetulnya atau pada dasarnya agar masyarakat mau menempati hunian tetap, tapi karena berbagai alasan tidak mau untuk pindah.

"Jujur saja bila upaya untuk membujuk itu sudah kang," aku Cepi.

Terakhir, Kepala DPKPP Kabupaten Cianjur menambahkan sudah berbagai upaya pihaknya melakukan ataa agar mau keluar zona merah, artinya punya keterbatasan tidak bisa memaksa soal hal itu bila itu kehendaknya.

"Ya! Jadi mau bagaimana lagi yang penting kita sudah mencari solusi dan berupa pelayanan terbaik kepada masyarakat," pungkasnya. (Red/*)



×
Berita Terbaru Update